Mohon tunggu...
Nur Hidayah Nst
Nur Hidayah Nst Mohon Tunggu... Seniman - be better

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Fakultas Tarbiyah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah KKN DR 137

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pendemi Covid-19

11 Agustus 2020   19:15 Diperbarui: 11 Agustus 2020   19:41 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia saat ini disibukkan dengan munculnya virus corona (Covid-19). Peristiwa pandemi yang terjadi hampir di seluruh ini, menunjukkan semakin pentingnya peran keluarga dalam mengasuh, merawat dan juga mendidik anak. Peristiwa ini mengembalikan fungsi awal keluarga sebagai pusat segala kegiatan, tempat terjdinya pendidikan yang utama untuk anak. Lebih spesifiknya peran orang tua yang tercermin selama terjadinya masa pandemi covid-19 ini ialah sebagai berikut:

Membimbing dan Memberi Motivasi Kepada Anak

Kegiatan belajar dari rumah (BDR) yang dilakukan anak-anak selama pandemi berlangsung memunculkan beragam kondisi diantaranya adalah jenuh dan menurunnya semangat anak-anak dalam belajar. Seperti yang disebutkan dalam penelitian Nurkholid (2020) bahwa dampak dari situasi pandemi covid-19 pada peserta didik adalah kejenuhan dan kebosanan. Dalam hal ini peran orang tua adalah membimbing dan memberikan motivasi kepada anak, agar anak tetap bersemangat dalam melakukan kegiatan di rumah. Pada dasarnya anak memiliki motivasi untuk melakukan suatu hal, apabila ia mendapatkan sebuah dorongan dari orang-orang terdekat seperti orang tua. Dalam membimbing dan memotivasi kepada anak, orang tua perlu fokus pada cara berkomunikasi antara orang tua dan anak. Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila dalam berkomunikasi orang tua dengan anak memiliki hubungan yang dekat, menyukai, memahami dan terbuka satu sama lain.

Memberikan Edukasi

Memberikan edukasi atau pendidikan merupakan fungsi dan peran keluarga. Keluarga pada dasarnya adalah forum pertama untuk memberikan pendidikan kepada anggota keluarganya. Pendidikan pertama dan utama anak diawali sejak anak berada di lingkungan keluarga, khususnya didominasi oleh peranan sang ibu. Selain itu, terdapat beberapa peranan orang tua untuk pendidikan anak-anaknya yakni dalam membimbing sikap serta keterampilan yang mendasar, seperti pendidikan agama untuk patuh terhadap aturan, dan untuk pembiasaan yang baik. Sejalan dengan hal tersebut Gloria (2020) menyatakan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 ini memiliki hikmah tersendiri untuk orang tua, karena orang tua bisa memonitoring anaknya secara langsung dan juga dapat melakukan bimbingan secara langsung dalam proses pembelajaran anak-anaknya, sehingga anak akan lebih dekat dengan orang tuanya serta orang tua akan mengetahui kesulitan yang dihadapi anaknya.

Menjaga dan Memastikan Anak untuk Menerapkan Hidup Bersih dan Sehat

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya selalu dalam keadaan sehat, apalagi dengan kondisi saat ini yaitu pada masa pandemi Covid-19 tentu saja orang tua menjadi semakin khawatir akan hal itu. Salah satu yang dapat dilakukan orang tua adalah mengingatkan anaknya untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih agar terhindar dari berbagai penyakit dan dengan mengajarkan anak untuk mengikuti protokol kesehatan. Menurut Graha (2017) perlakuan orang tua yang selalu memberikan pengertian dan latihan kepada anak tentang kebersihan dan kerapihan, akan dapat menjadikan anak selalu menjaga kesehatan diri. Tidak hanya mengingatkan untuk menjaga pola hidup sehat, peran orang tua juga adalah untuk menjaga dan memastikan agar anak tetap sehat, serta memastikan bahwa anak menerapkan pola hidup sehat dengan benar yaitu sebagai contoh dengan selalu mencuci tangan setelah beraktifitas di luar, hal tersebut dinilai penting untuk meningkatkan kesadaran mengenai kebersihan lingkungan. Selain itu juga memastikan anak mengonsumsi makanan yang bergizi, tidur teratur, rajin mencuci tangan dan lain sebagainya.

Memelihara Nilai Keagamaan

Keluarga menjadi tempat utama untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan. Memelihara nilai-nilai agama merupakan salah satu dari dimensi pola pengaturan diri yang bijaksana dalam pengasuhan, apalagi di indonesia yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. Dalam hal ini orang tua perlu memiliki keterampilan dalam memberikan arahan, membiasakan ibadah, dan menyampaikannya sesuai dengan perkembangan anak.dalam mencapai pengaturan diri yang baik khususnya dalam melaksanakan nilai-nilai keagamaan, anak-anak perlu memiliki kematangan sosial emosi yang baik. Untuk bisa mencapai itu maka orang tua perlu memiliki sikap toleran. Suportif, dan terampil mengatur emosi negatif saat anak sedang berprilaku dengan emosi negatifnya.

Menjalin Komunikasi yang Intens dengan Anak

Peran orang tua salah satunya adalah menjalin komunikasi yang baik dengan anak. Menjalin komunikasi yang dilakukan oleh orang tua dan anak menjadi hal penting karena dengan begitu akan mempererat hubungan orang tua dan anak. Melalui komunikasi, maka orang tua akan dapat mengetahui keinginan anak serta orang tua dapat menyampaikan yang diinginkan atau harapan serta dukungan kepada anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun