Perkembangan informasi dan teknologi pada Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 mendorong terciptanya digitaliasi di berbagai bidang serta mendorong para pengusaha berlomba melakukan pengembangan bisnis termasuk UMKM dan tidak terkecuali Koperasi SM Klampis Semalang Surabaya dimana produk yang dihasilkan anggota berupa kebutuhan sehari-hari yaitu pangan dan sandang.Â
Perkembangan ini mendorong Koperasi SM Klampis Semalang ingin memajukan Usaha, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 yang di prakarsai oleh Dr. Tri Andjarwati, MM, Dr. Hwihanus, SE., MM., CMA dan drg. Pramita Studiviany, MM melakukan pelatihan dan pendampingan dalam pemasaran digital sebagai pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan setiap semester dalam mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk dipergunakan masyarakat.
Para anggota koperasi yang merangkap sebagai pengurus dan pengawas koperasi diberikan pelatihan dan pendampingan pemasaran produk secara digital dan bertujuan untuk kesejahteraan anggota yang dimulai dari aplikasi yang digunakan, pengenalan dunia digital, pembuatan konten serta pemasaran secara digital melalui media sosial dengan platform yang telah ada untuk menjalin kerjasama. Harapan kerjasama memberikan keuntungan pada berbagai pihak termasuk Koperasi yang memulai bangkit perekonomian dari pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda Indonesia.
Pendampingan dan pelatihan ini melibatkan dua (2) orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universtas 17 Agustus 1945 Surabaya bagi pengurus dan pengawas Koperasi SM Klampis Semalang. Dosen menjadi nara sumber sedangkan mahasiswa sebagai media pembelajaran dan bersosialisi kepada masyarakat agar mahasiswa memiliki kecakapan dalam aplikasi perkuliahan di masyarakat dan masyarat menerima pembelajaran dalam pengembangan usaha sesuai tuntutan jaman yang serba digital.
Para peserta anggota koperasi merasa senang karena mendapatkan ilmu pengetahuan, pengenalan dan ketrampilan digital dari pelatihan dan pendampingan dan memilih atau membuat konten lebih kreatif dalam memasarkan produk-produk anggota koperasi melalui handphone melaui media sosial serta anggota koperasi mendapatkan penghasilan atas penjualan produk tanpa batasan waktu dan wilayah yang lebih luas dibandingkan dengan penjualan secara konvensional.
