Mohon tunggu...
Huzarialmer
Huzarialmer Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Redaktur Harian Bangka Pos, Pangkalpinang, Tahun 2001-2009. Saat ini ASN Pranata Humas Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemetaan Lokal Industri Rumahan, Asyraf Berharap Dapat Memberi Dampak Baik

13 September 2022   14:28 Diperbarui: 21 September 2022   15:33 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: humas DP3ACSKB 


Pangkalpinang - Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap Model Implementasi Pemetaan Lokal Industri Rumahan bisa memberi dampak baik bagi pelaku usaha. Setiap kabupaten/kota ada satu model industri rumahan untuk dijadikan contoh.

"Kita berharap ini bisa berdampak baik terhadap industri rumahan perempuan di Bangka Belitung," jelasnya saat Rapat Analisis Model Implementasi Pemetaan Lokal Industri Rumahan, di Kantor DP3ACSKB Babel, Selasa (13/9/2022).

Lebih jauh Asyraf menekankan, model ini bisa menjadi contoh bagi industri rumahan lainnya. Selain itu, pemetaan ini dapat menjadi bahan, penggunaan data untuk kegiatan pengembangan industri rumahan di Bangka Belitung.

"Ada beberapa klasifikasi industri rumahan di antaranya, industri rumahan pemula, industri rumahan berkembang dan industri rumahan maju," jelasnya.

Sebagaimana diketahui industri rumahan merupakan kegiatan usaha yang dilakukan di rumah dan oleh anggota keluarga. Sedangkan hasilnya dimanfaatkan oleh keluarga itu sendiri. Selain itu klasifikasi industri rumahan ini bisa dilihat dari modal dan penggunaan teknologi.

"Ke depan diharapkan kita juga memberikan pelatihan terhadap pelaku usaha industri rumahan ini," harap Asyraf.

Sementara Dr. Hadi Santoso dari LPPM Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur menjelaskan, ini merupakan kegiatan lanjutan. Sebab kegiatan ini sudah dilaksanakan di tahun sebelumnya. Sekarang ini diharapkan operator bisa terus memperbaharui data industri rumahan tersebut.

"Operator di tingkat kecamatan, hingga kabupaten/kota diharapkan untuk terus melakukan input data. Pihak DP3ACSKB Bangka Belitung bisa melakukan monitoring input data tersebut," ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun