Mohon tunggu...
Hutri Cika Berutu
Hutri Cika Berutu Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada 2015

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Film : Friends Never Die

7 Oktober 2015   21:58 Diperbarui: 7 Oktober 2015   22:53 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Judul                     : Friends Never Die

Tahun Produksi : 2012

Genre                   : Action

Durasi                   : 108 menit

Tokoh                   : Gun (Mario Maurer), Song (Natcha Chantapan), Nem (Monchanok Shangcaipiengpen)

Friends Never Die atau dalam versi Thailand dikenal sebagai film Meung Gu adalah salah satu film terbaik dari Thailand yang diproduksi tahun 2012 yang merupakan karya seorang penulis sekaligus sutradara terkenal bernama Atsajun Sattakovit. Melalui film ini, penulis bertujuan menunjukkan kepada kita apa arti sahabat yang sesungguhnya. Bahwa yang dimaksud dengan persahabatan bukan hanya saat kita berkumpul, tertawa dan bahagia bersama, justru hal yang dimaksud adalah ketika ada yang datang saat kita dilanda berjuta masalah, saat kita terpuruk, membutuhkan kehangatan, lalu kita mendapatkannya dari seorang ‘malaikat’, dialah yang pantas kita sebut sebagai sahabat.

Film ini mendapatkan banyak antusias yang luar biasa dari para penonton baik di Thailand maupun di Indonesia karena genre actionnya yang dicampur dengan bumbu drama Thailand. Itu semua tidak lepas dari kerja keras seorang prosuder bernama Poj Arnon.

Dalam film ini, diceritakan tentang seorang tokoh bernama Song (Natcha Chantapan) yang merupakan seorang mahasiswa baru jurusan seni yang pindah dari luar kota. Ia adalah seorang pria yang pendiam dan sangat introvert. Hal itu membuatnya menjadi sering di-bully oleh teman-temannya di kampus.

Di hari pertamanya sekolah, ia bertemu dengan seorang gadis bernama Nem (Monchanok Shangcaipiengpen), siswi jurusan seni juga. Saat itu Song menyukai seorang gadis bernama Dew, yang juga disukai oleh banyak laki-laki di kampusnya. Hal itu membuat para ‘preman-preman kampus’ makin sering mem-bullynya, karena Song pun sama sekali tidak berani melawan.

Tiap bertemu dengan salah satu anggota geng “Sperm” bernama Gun (Mario Maurer) yang sering mendapat surat panggilan orangtua karena berkelahi, Nem selalu mengingatkan Song agar ia tidak berteman dengan Gun.

Namun suatu hari tanpa sengaja Song menendang bola milik Gun dan teman-temannya. Awalnya ia takut, namun pada akhirnya Gun malah mengajak Song ikut bermain bola. Sejak saat itu, mereka bersahabat dan Song merasa hidupnya menjadi sangat berubah karena ia merasa tidak sendiri lagi, setelah bergabung dengan geng “sperm” yang terdiri dari Gun sebagai ketua, dan teman-temannya yang bernama Tod, Kla, Champ, Nick, dan Arm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun