Perkembangan dunia komunikasi belakangan ini semakin pesat dan berpengaruh ke berbagai lini kehidupan bermasyarakat maupun individu. Dengan berbagai kemudahan yang diberikan, perkembangan dunia komunikasi juga tidak lepas dari adanya tantangan. Peranan Public Relations ini sangat luas, utamanya untuk membangun citra baik sebuah organisasi maupun instansi. Selain itu, saat ini dengan semakin cepatnya perubahan membuat seorang praktisi Public Relations harus mampu untuk mengikuti perubahan tersebut. Menjadi seorang Public Relations harus bisa berpikir strategis agar dapat memberikan ide-ide gemilang untuk memecahkan suatu permasalahan yang sedang terjadi di organisasi atau perusahaan.
Akan tetapi teori saja dinilai tidak cukup siap terjun ke dunia Kerja. Mahasiswa dinilai perlu mendapatkan pengalaman dari dunia kerja langsung. Pengalaman ini bermanfaat untuk memberi gambaran nyata dan menambah pemahaman mahasiswa terkait kondisi didunia kerja  sebenarnya. Oleh karena itu disini HM HUMAS memfasilitasi kebutuhan itu semua melalui  webinar HM HUMAS X IKAKOM "Seeing The Importance Role Of Public Relations From  Proffesional Perspective". Melalui kegiatan ini diharap peserta mendapatkan insight baru dari  para praktisi PR yang sudah berpengalaman yang sekiranya dapat memberi bekal untuk  kedepannya didunia kerja.
Webinar yang dilaksanakan pada hari Rabu, 2 Maret 2022 pukul 19.00 WIB dihadiri oleh setidaknya 250 peserta zoom meeting. Pada webinar ini dipandu oleh Virgo Kartika, S.SOS., M.SI., M.I.KOM selaku Dosen Akademi Komunikasi Radya Binatama Yogyakarta. Webinar ini menghadirkan 2 narasumber hebat yang tentunya berkompeten di bidang komunikasi. Narasumber pertama adalah Dr. Fitria Widiyani, S.SOS., M.SI., CIQAR selaku Kepala Humas Universitas Bhayangkara Surabaya dan Sekretaris Perhumas Surabaya. Selanjutnya narasumber  kedua adalah Maria Perwitasari, S.I.KOM selaku Marcomm Managerdi Royal Ambarukmo Yogyakarta.
Dr. Fitria Widiyani, S.SOS., M.SI., CIQAR berbagi pengetahuan serta pengalamannya sebagai Praktisi Public Relations pada saat ini yang mana Praktisi Public Relations pada saat ini dengan adanya kenormalan baru (new normal), Public Relations harus bisa segera beradaptasi. Public Relations harus segera mengganti cara lama seperti cara manual menjadi digital. "PR harus bisa segera beradaptasi, jika tetatp menggunakan cara lama atau tidak memanfaatkan media sosial, maka kelar" Ungkap Dr. Fitria Widiyani, S.SOS., M.SI., CIQAR
Di era sekarang dengan adanya Pandemi Covid-19, bidang kesehatan menjadi sangat krusial dan penting, sehingga seorang Public Relations harus bisa mengarahkan dirinya pada isu-isu sensitif untuk masalah kesehatan. "Sebagai Public Relations kita tidak bisa asal ketika mau publish foto ke media sosial, Public Relations harus bisa memerhatikan isu kesehatan, seperti memakai masker saat berfoto" Ungkap Dr. Fitria Widiyani, S.SOS., M.SI., CIQAR
Sedangkan Maria Perwitasari, S.I.KOM berbagi pengetahuan serta pengalamannya saat bekerja di dunia perhotelan atau pariwisata. Public Relations di bidang perhotelan tidak hanya kecantikan visual yang ditonjolkan, tetapi kompetensi mumpuni yang seharusnya dimiliki seorang Public Relations agar dapat survive ketika diterpa suatu krisis "Tidak perlu cantik (visual), tetapi sekarang sudah mulai bergeser, Public Relations yang bertahan adalah mereka yang paham strategi Public Relations, Marketing, dan bagaimana Public Relations tersebut bisa mendapatkan revenue secara tidak langsung kepada perusahaan" Ungkap Maria Perwitasari, S.I.KOM selaku Marcomm Managerdi Royal Ambarukmo Yogyakarta.
Ia menambahkan seorang Public Relations harus bisa menguasai digital marketing dan PR digital. Digital marketing sangat bermanfaat guna menarik simpati pengguna hotel atau perusahaan lain agar dapat bekerjasama dengan instansi tersebut. Sedangkan PR digital berfungsi sebagai manajemen hubungan yang fokus di kanal media sosial, mengingat bebasnya arus informasi yang bertebaran di sosial media saat ini. "Di digital marketing kita lakukan beriringan dengan PR digital, karena semuanya saling berkaitan erat" Ungkap Maria Perwitasari, S.I.KOM selaku Marcomm Managerdi Royal Ambarukmo Yogyakarta.
Sebagai penutup kedua narasumber memberikan closing statement. Closing Statement pertama diberikan oleh Dr. Fitria Widiyani, S.SOS., M.SI., CIQAR. Beliau lebih menitikberatkan pada tugas yang seharusnya tidak dilupakan oleh seorang PR yaitu mendengar. "Public Relations yang baik adalah Public Relations yang lebih banyak mendengar, jadi ketika kita menjadi seorang Public Relations kita harus lebih banyak mendengar, karena dengan mendengar apa yang kita lakukan kedepannya akan lebih baik" Ungkap Dr. Fitria Widiyani, S.SOS., M.SI., CIQAR.
Closng Statement selanjutnya sekaligus mengakhiri jalannya webinar diberikan oleh Maria Perwitasari, S.I.KOM. Beliau menitikberatkan pada seorang Public Relations yang harus bisa mengolah emosi serta memperkaya skill atau kemampuan di berbagai bidang guna mempermudah tugas kita sebagai calon Praktisi Public Relations. "Banyak-banyak menggunakan hati nurani karena akan menguji kemampuan kita, seorang Public Relations harus dapat mengolah emosi dengan baik, serta kita harus bisa banyak belajar dari berbagai bidang untuk memperkaya skill dan kemampuan calon praktisi Public Relations" Ungkap Maria Perwitasari, S.I.KOM selaku Marcomm Managerdi Royal Ambarukmo Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H