Hal menarik terjadi pada bursa transfer jeda putaran ke dua Liga Futsal Profesional Indonesia, karena  klub Pendekar United yang dimiliki oleh public figure Atta Halilintar merekrut pemain terbaik dunia asal Portugal yaitu Ricardinho. Klub Pendekar United tergolong klub yang masih baru di dunia futsal Indonesia. Klub yang sebelumnya bernama Young Rior Fc ini berhasil diakuisisi oleh Atta Halilintar pada detik-detik akhir sebelum dimulainya Liga Futsal Indonesia tahun 2021 dan berganti nama menjadi Pendekar United.
Sebagai kontestan anyar pada gelaran Liga Futsal Indonesia, Pendekar United berhasil memberikan perlawanan yang merepotkan bagi tim-tim lainnya. Klub yang dinahkodai oleh Coach Wahyu Bewe ini dihuni oleh kombinasi pemain senior dan pemain muda seperti Fhandy Permana, Ilham Ramadyan Putra, Fredik Dale, Syaifullah, Muh Agung Pandega,Ramdhan Jamaludin dan yang menarik adalah nama Atta Halilintar juga didaftarkan sebagai pemain ke dalam tim yang memiliki logo kuda tersebut.
Pada putaran pertama Liga Futsal Indonesia Pendekar United berhasil finish di posisi ke 4 dengan memperoleh 19 poin dengan catatan 11 kali bermain, 6 menang, 1 seri  dan 4 kalah. Walaupun belum genap satu tahun Pendekar United berdiri, namun klub ini berani untuk memberikan gebrakan terhadap futsal Indonesia dengan mendatangkan mega bintang futsal dunia, yakni Ricardo Filipe da Silva Braga atau biasa dikenal dengan nama Ricardinho.
Ricardinho merupakan pemain yang berhasil menyabet 6 gelar penghargaan pemain terbaik dunia yang diperoleh pada tahun 2010, Â 2014, 2015, 2016 ,2017. Pria kelahiran Valbom tanggal 3 september tahun 1985 ini, mengawali karir dengan bergabung tim asal Portugal yaitu Miramar pada tahun 2002. Karena penampilan yang ciamik membuat salah satu klub raksasa futsal Portugal tertarik untuk menggunakan jasanya, alhasil pada tahun 2003 Benfica berhasil untuk memboyong Ricardinho.
Karir Ricardinho di Benfica sangat cemerlang, selama 7 musim membela Benfica Ricardinho berhasil mengoleksi sebanyak 13 gelar termasuk gelar Liga Champions Futsal musim 2009-2010. Pada tahun 2010 Ricardinho memutuskan untuk angkat kaki dari Benfica dan memilih bergabung dengan klub Jepang, Nagoya Oceans.
Saat di Jepang Ricardinho berhasil mendapatkan beberapa gelar bergengsi, antara lain Juara Liga Futsal Jepang pada musim 2010-2011 dan 2011-2012 serta juara Futsal League Ocean Cup pada musim 2010 dan musim 2012. Pada tahun 2011 Ricardinho sempat dipinjamkan oleh Nagoya Oceans ke klub asal Russia, CSKA Moskow. Pada akhirnya di tahun 2013 Nagoya Oceans enggan memperpanjang kontraknya lalu melepasnya ke Inter Movistar klub asal Spanyol.
Tak disangka-sangka, setelah dilepas Nagoya Oceans dan pindah ke Inter Movistar, Ricardinho semakin dikenal di kancah eropa maupun dunia. Bukan tanpa alasan bersama Inter Movistar Ricardinho berhasil menyabet 14 gelar dalam 7 musim membela klub asal ibukota Spanyol tersebut. Ia sukses menjuarai Liga Champions Futsal dua tahun berturut-turut yakni musim 2016-2017 dan 2017-2018.
Setelah menyabet banyak gelar di Inter Movistar, Ricardinho memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan klub raksasa spanyol tersebut, lalu bergabung dengan klub Prancis ACCS Asnieres Villeneuve 92. Ricardinho berhasil menyumbangkan satu gelar juara Liga Futsal Perancis pada musim 2020-2021.Â
Penampilannya bersama tim nasional Portugal tidak diragukan lagi. Ricardinho berhasil menjuarai Futsal Mundialito tahun 2007 dan Piala Eropa Futsal tahun 2018. Puncaknya ketika ia berhasil membawa Portugal menjuarai Piala Dunia Futsal pada tahun 2021 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pada ajang tersebut.
Pada musim ini Ricardinho memutuskan untuk bergabung dengan klub futsal asal Indonesia yakni Pendekar United walaupun, hanya dikontrak selama tiga bulan dengan opsi perpanjangan. Langkah yang sangat tepat dilakukan oleh Atta Halilintar yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif Federasi Futsal Indonesia untuk merekrut Ricardinho demi kemajuan futsal Indonesia.