Mohon tunggu...
Husnur Rizal
Husnur Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua umum Lembaga Pers Mahasiswa Hukum (LPMH)

Entahlah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aceh Bersatu, Pilkada Damai: Menyongsong Pemimpin Baru dengan Semangat Demokrasi

22 Oktober 2024   22:05 Diperbarui: 22 Oktober 2024   22:27 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil ketua umum HIMABIS Unimal 

Lhokseumawe, 21 Oktober 2024 -- Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Aceh, seluruh elemen masyarakat diimbau untuk menjaga suasana damai dan kondusif. Wakil Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (HIMABIS) Universitas Malikussaleh, Diki Anaya, mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai demokrasi selama proses Pilkada berlangsung.

Dalam pernyataan yang disampaikan di Lhokseumawe, Diki Anaya menekankan pentingnya persatuan dan kedamaian di tengah perbedaan pilihan politik. "Aceh Bersatu, Pilkada Damai" diangkat sebagai seruan utama bagi masyarakat Aceh untuk tetap bersatu dalam keberagaman pandangan politik dan untuk menghindari konflik yang dapat memecah belah persatuan.

Menurut Diki, Pilkada merupakan momen krusial bagi Aceh untuk menentukan arah masa depan daerah ini. "Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang komitmen kita menjaga integritas dan kedamaian. Sebagai generasi muda, kita punya tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis," tegasnya.

Diki juga menyoroti peran penting mahasiswa dalam proses ini, khususnya dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menggunakan hak pilih secara bijak. Ia menekankan bahwa suara rakyat adalah penentu arah pembangunan Aceh ke depan, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak mudah terpengaruh oleh janji-janji politik yang tidak realistis.

Dalam konteks ini, Diki Anaya mengingatkan agar semua pihak, baik kandidat maupun pendukungnya, menjaga kedamaian selama masa kampanye, pemungutan suara, dan setelahnya. "Kita ingin Pilkada yang jujur, bersih, dan damai. Aceh telah melalui banyak fase sulit dalam sejarahnya, dan kita tidak ingin perbedaan pilihan politik merusak apa yang sudah kita bangun bersama," tambahnya.

Selain itu, Diki menekankan bahwa Pilkada adalah sarana untuk melahirkan pemimpin yang berintegritas, mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai demokrasi. "Semua pihak harus berperan menjaga Pilkada agar berjalan sesuai aturan. Baik penyelenggara, aparat keamanan, maupun masyarakat harus memiliki semangat yang sama, yaitu menjaga demokrasi tetap sehat."

HIMABIS, sebagai organisasi mahasiswa internal kampus, juga siap mendukung segala upaya yang mendukung terlaksananya Pilkada yang damai dan demokratis di Aceh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun