Mohon tunggu...
Puisi

Rindu Sedalam Nafas, Allah Berikan

27 September 2017   05:07 Diperbarui: 27 September 2017   10:20 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hanya satu keikhlasan dalam bari yg terukir,

 membentang jagat di dalam semesta hati

do'a yg terkirim melewati senja yg terbenam, akankah kau terima dengan perasaan yg sama

ketika adrenalin bersuhu tinggi, rasa rindu menanggapi perasaan ini,

 Allah memberi hembusan hela nafas dalam logika dan hati,

 akankah terjadi ukiran yg tak basah mnjadi tua dan berbuah,

melihat luasnya mata memandang, kau panglingkam wajah dengan resah hati.

Allah engkau yg memberi rasa yg tak terkendali ini, bisakah kau beri nafas panjang dalam rindu,.

saat kau mulai melangkahkan kaki, tubuh berpaling dan mengikuti takdir

   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun