Mohon tunggu...
Husnul Alena
Husnul Alena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka main voly,suka jalan2,suka masak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu isu sosial emosional di sekolah dasar seperti bullying masalah disiplin atau interaksi sosial di kelas

18 Januari 2025   22:06 Diperbarui: 18 Januari 2025   22:06 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Isu sosial emosional di sekolah dasar mencakup berbagai permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan sosial dan emosional siswa, yang mempengaruhi perilaku mereka di dalam lingkungan sekolah. Beberapa isu utama yang sering muncul di tingkat sekolah dasar adalah:

  1. Bullying:Bullying atau perundungan adalah salah satu isu sosial yang paling umum di sekolah dasar. Perundungan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kekerasan fisik, verbal, atau sosial. Hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional korban dan memengaruhi kepercayaan diri serta prestasi akademik mereka. Pengenalan dan pencegahan bullying menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua siswa.

  2. Masalah Disiplin:Disiplin di sekolah dasar berkaitan dengan pengaturan perilaku siswa agar tetap sesuai dengan norma dan aturan yang ada di sekolah. Masalah disiplin yang sering muncul meliputi ketidakhadiran, ketidakpatuhan terhadap aturan, atau perilaku mengganggu di kelas. Penegakan disiplin yang tepat dan pendekatan yang membangun sangat diperlukan untuk membantu siswa memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan pentingnya tanggung jawab.

  3. Interaksi Sosial di Kelas:Siswa sekolah dasar sedang berada dalam tahap perkembangan sosial yang penting, di mana mereka belajar cara berinteraksi dengan teman sebaya, guru, dan orang lain di sekitar mereka. Masalah interaksi sosial, seperti kesulitan bergaul, konflik antar teman, atau kurangnya keterampilan komunikasi, dapat memengaruhi iklim kelas dan membuat beberapa siswa merasa terisolasi atau tidak diterima. Membangun keterampilan sosial seperti empati, komunikasi yang efektif, dan kerja sama kelompok adalah bagian penting dari pendidikan sosial emosional.

  4. Perkembangan Emosional dan Pengelolaan Emosi:Siswa sekolah dasar seringkali menghadapi tantangan dalam mengenali dan mengelola perasaan mereka. Misalnya, mereka mungkin merasa frustrasi, marah, atau cemas di lingkungan sekolah. Mengajarkan keterampilan pengelolaan emosi seperti kontrol diri, kesadaran diri, dan strategi koping sangat penting untuk mendukung perkembangan emosional mereka.

  5. Keterlibatan Orang Tua:Isu sosial emosional juga dapat dipengaruhi oleh peran orang tua. Dukungan emosional di rumah sangat penting untuk keberhasilan siswa di sekolah. Orang tua yang terlibat dapat membantu mendeteksi tanda-tanda masalah sosial atau emosional dan bekerja sama dengan sekolah untuk mencari solusi yang tepat.

Pendidikan sosial emosional di sekolah dasar, yang mencakup pengajaran tentang empati, pengelolaan emosi, keterampilan sosial, dan penanggulangan bullying, dapat memberikan siswa alat untuk mengatasi tantangan sosial emosional mereka dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan inklusif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun