Mohon tunggu...
Husnul ulfa
Husnul ulfa Mohon Tunggu... Animator - Desain adalah hobby ku

Saya memiliki pengalaman dan Hobbit di bidang kepenulisan dan desain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dies Natalis UPI Ke-68, Perkembangan UPI untuk Bereformasi Menciptakan Inovasi Baru

22 Oktober 2022   12:28 Diperbarui: 22 Oktober 2022   12:54 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 20 Oktober 2022, Universitas Pendidikan Indonesia merayakan dies natalis yang ke -68 tahun. . kegiatan dies natalis ini diselangarakan secara daring dan luring. Daring dilaksanakan melalui palfrtom zoom dan youtube. sedangkan secara luring dilakanakan pada gedung Ahmad Sanusi Upi Bandung. Kegiatan ini diikut sertakan oleh mahasiswa dan para dosen serta jajarannya.

Universitas pendidikan Indonesia sudah cukup lama berkiprah di bidang pendidikan sehingga jatidiri pendidikan tetap di pertahakan. Dari perjalananan yang cukup panjang sudah begitu banyak kemajuan yang cukup bagus di bidingkan pada awal terbentuinya Universitas pendidikan Indonesia. Prestasi yang di ukir Universitas Pendidikan Indonesia telah secara internasional maupun nasional. 

Solidaritas Upi dalam melakasanakan tugas dan kewajiaban UPI kedepanya harus memiliki pilar yang lebih baik lagi untuk kemajuan kedepannya dengan kerja sama dengan seluruh pimpinan dan jajaranya serta mahahsiwa untuk menciptakan innovasi baik dalam bidang akademik, birokrasi maupun non akdemik yang harus dipacu akan menentukan masa depan UPI lebih baik kedepannya.

Dies natalis upi ke-68 dimulai dengan pembacaan ayat suci al-quraan oleh bapak Jony Rahmad Pramudia M.Si, kemudian dilanjutkan oleh pembukaan dies natalis Universitas Pendidiakn Indonesia oleh rector "bismillah upcara pembukaan dies natalis Univesratas Pendidikan Indonesi ke -68 pada hari ini kamis, 20 Oktober 2022 saya nyatakan di buka " ucap rector Universitas Pendidikan Indonesia.

Direktur universitas indonesia membuka acara dies natalis UPI dengan membacakan pidato dies natalis ke-68 dengan tema bangkit berkarya dan inovatif menunju indoensia emas 2045 oleh bapak Prof. soleudin " karya-karya ilmiah dosen terus meningkat dari tidak ada di tahun 2010 menjadi  1477 pada tahun 2021 hal ini tentu akan terus adanya peningkatan di tahun 2022. UPI Semakain memberikan research include bagi peneliti lain di indoensia dan dunia berdassrkan jumlah sitasi  ini menujukan UPI mampu memberikan jatidirinya sesuai dengan perkembangan inovasi  di bidang pendidikan dan non pendidikan"ucap rector Universitas Pendidikan Indonesia. indonesia emas 2045 menjadikan Indonesia untuk merdeka, merdeka dalam belajar  sehingga Pendidikan tinggi harus bereformasi yang dapat memebrikan manfaat serta inovasi baru.

screenshot-2022-10-22-12-11-59-05-f9ee0578fe1cc94de7482bd41accb329-635385944addee7458509892.jpg
screenshot-2022-10-22-12-11-59-05-f9ee0578fe1cc94de7482bd41accb329-635385944addee7458509892.jpg
Pemenang penghargaan peraih anugrasi anugrah inovasi  Univeristas Pendidikan Inoensia non pendidikan peringakta ketiga di menangkan oleh  bapak Syifaul Fuada, S.PD., M.T. Gateway untuk Upismarthome V.1.0 Dosen  Pada Kegiatan Dies Natalis Ke -68.hal ini membuktikan  inovasi yang diciptakan mampu bereformasi dan memberikan manfaat terutama untuk UPI home.

Untuk UPI pada dies natalis ke -68 ini menjadi tolak ukur dalam pencapain UPI selama satu tahun sebelumnya dan semoga kedepannya menjadi lebih hebat dan lebih unggul untuk segalah aspek untuk menghasilkan lulusan yang unggul serta mampu bersaing dengan lulusan lain dalam menempatkan posisi pekerjaaan yang terbaik dengan budi pekerti luhur dalam pengembangan diri di Negara Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun