Perlombaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Perpesrawi) ke-VIII se-Tanah Papua Tingkat Provinsi Tahun 2021

Timika, 3 November 2021, pukul 15.35 s.d 18.30 WIT, di Gedung Gereja GKI Diaspora SP2 Mimika,berlangsung Perlombaan Solo Remaja Putra Usia 16-24 Tahun dalam rangka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII Se-Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Tahun 2021 dengan Tema "Aku Hendak Menyanyi Bagi Tuhan Selama Aku Hidup" dan Motto "Dari Mimika untuk Kedamaian Indonesia dalam semangat Eme Neme Yauware (Bersatu, Bersaudara, Membangun)" yang di Sponsori oleh PT. Freeport Indonesia, LPMAK dan Pelabuhan Kuala Indonesia (KPI). Kegiatan dipimpin oleh Bpk. Slamet Sutejo (Kordinator Seksi Acara Perlombaan Solo) dan dihadiri sekitar 80 orang penonton dan peserta perlombaan.

Hasi perolehan nilai dari tiap peserta perlombaan/Kontingen yaitu
a.  No urut 03 dari Kabupaten Nabire - 84,61 Emas.
b. No urut 06 dari Kabupaten Mimika - 85, 55 Emas.
c. No urut 21 Kabupaten Supiori - 80, 28 Emas.
d. No urut 09 Kabupaten Keerom - 81,67 emas.
e. No urut 14 Kabar Biak Numfor - 86,33 Emas.
f. No urut 16 Kabupaten Jayapura - 85,78 emas.
g. No urut 10 Kabupaten Waropen - 77, 33 perak.
h. No urut 11 Kabupaten Jayawijaya - 81, 39 emas.
i. No urut 18 Kabupaten Puncak - 83, 7emas.
j. No urut 27 Kabupaten Asmat - 84, 50 emas.
k. No urut 19 Kabupaten Sarmi - 84,94 emas.

Dokumen pribadi

Kegiatan Perpesrawi ini di harapkan menjadi sebuah bentuk prestasi  dan adat budaya Papua yang harus di tumbuhkembangkan bahkan ke kiprah internasional, agar Nama Papua - Indonesia menjadi Wilayah Pariwisata Dunia dan dapat menunjukan  bahwa Papua itu Provinsi yang maju dan penuh dengan buaya yang patut di acungkan jempol dan penuh dengan kedamaian.

Mari kita tingkatkan dan tujukan kepada Dunia bahwa Papua itu wilayah yang unik, indah, penuh dengan budaya serta damai, karena sesungguhnya manusia itu adalah membutuhkan kedamaian dan kenyamanan, bukan kerusuhan dan pemberontakan yang selama ini di lakukan oleh saudara-saudara kita di atas yang belum sepaham dengan kita.