Mohon tunggu...
Husnul Khatimah
Husnul Khatimah Mohon Tunggu... Guru - inclusive enthusiast

pegiat dan praktisi pendidikan inklusif dan penanganan anak spesial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menggerakkan Pendidikan Inklusif: Inisiatif Kuat di Balik Pembentukan Komunitas Belajar (Kombel) Guru Spesial

25 Agustus 2024   20:18 Diperbarui: 26 Agustus 2024   18:22 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Banjarbaru-Null, Pendidikan inklusif telah menjadi salah satu pilar utama dalam upaya mencapai keadilan pendidikan di Indonesia. Dengan bertambahnya jumlah Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK), kebutuhan akan Guru Pembimbing Khusus (GPK) yang kompeten semakin mendesak. 

Di tengah tantangan ini, Yayasan Cahaya Keluarga Madani telah melangkah maju dengan inisiatif kuat yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan inklusif melalui pembentukan Komunitas Belajar (Kombel) Guru Spesial di SD Islam Al Madani dan RA. Ulumul Qur'an Al Madani.

Tantangan dan Kebutuhan dalam Pendidikan Inklusif

Indonesia masih menghadapi berbagai kendala dalam implementasi pendidikan inklusif, termasuk di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman mendalam dan kompetensi di antara para pendidik mengenai kebutuhan unik PDBK. 

Selain itu, keterbatasan sumber daya dan belum optimalnya kolaborasi antara GPK, guru kelas, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi penghambat signifikan dalam menyediakan pendidikan inklusif yang berkualitas.

Dalam konteks ini, implementasi Kurikulum Merdeka, yang diinisiasi oleh pemerintah, menawarkan pendekatan yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan siswa. 

Kurikulum ini dirancang untuk mendukung pembelajaran yang berdiferensiasi, di mana setiap siswa dapat belajar sesuai dengan potensi dan kebutuhannya masing-masing. Bagi PDBK, kurikulum ini memberikan peluang besar untuk mendapatkan pendidikan yang lebih personal dan relevan.

Namun, keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada kesiapan dan kompetensi para pendidik, terutama GPK, yang berperan sebagai jembatan antara PDBK dan lingkungan belajar reguler. Di sinilah pentingnya pelatihan dan pembentukan komunitas belajar yang kuat.

Pelatihan GPK: Fondasi Pembentukan Kombel Guru Spesial

Pada 21-22 Agustus 2024, Yayasan Cahaya Keluarga Madani mengadakan pelatihan intensif untuk Guru Pembimbing Khusus dengan tema "Optimalisasi Layanan Pendidikan Inklusif dan Kompetensi Guru Pembimbing Khusus". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun