Satu nama calon Wakapolri sudah diserahkan kepada Presiden?
Usai menempel catatan sebelumnya tadi, sebenarnya saya ingin lanjut menuliskan temuan dimaksud dan posting-nya besok saja. Namun, karena halaman Kompasiana belum saya tutup dari browser, membuat saya tergoda untuk membaca rilisan teranyar yang muncul. Di antaranya yang menggoda tulisan seputar calon Wakapolri, setelah Om Badrodin Haiti dilantik sebagai Kapolri akhirnya kemarin. Semisal ulasan maknyus dari Bang bro Rullysyah dan Bang bro Aldy M. Aripin terbaru.
Perbincangan tentang sosok kandidat Wakapolri tentu juga menjadi pemberitaan media. Sejumlah nama-nama yang layak dicalonkan pun telah mencuat. Pihak yang berwenang melakukan seleksinya adalah Wanjakti sepenuhnya, untuk kemudian disodorkan kepada Presiden guna mendapat persetujuan dan pelantikannya. Kompolnas telah memberi masukan siapa calon paling oke versinya. Begitu pula dengan DPR santer mengusulkan kandidat unggulannya.
Saat pelantikan kemarin, Kapolri mengatakan bahwa Presiden belum menyinggung siapa yang akan mengisi jabatan sebagai Wakapolri mendatang. Hanya saja, di pihak lain Menkopolhukam, Tedjo, sempat menyatakan bahwa satu nama calon sudah diserahkan kepada pemerintah dua hari lalu. Walau demikian, Presiden berhak menolak atau menyetujui kandidat yang diajukan Wanjakti dan Kapolri. Yang jelas kriteria pokoknya sementara ini antara lain, dengan pertimbangan sudah bintang tiga dan senioritas.
Terbetik dalam pikiran, kira-kira siapa calon Wakapolri menurut rakyat Republik Kompasiana yo? Mengingat, eksistensinya yang boleh dibilang bagian media mainstream berikut ulasan (politik-pemerintahan) para begawan penulisnya, diam-diam turut menjadi rujukan dalam berbagai perkembangan. Dengan begitu, kiranya tak berlebihan jika para Kompasianer juga ikut diminta suaranya. Lebih-lebih sosok kandidat Wakapolri yang dirasa laik, selain kriteria yang dikehendaki oleh sejumlah kalangan, juga seharusnya memertimbangkan suara publik yang bisa dirunut lewat media sosial layaknya media ini. Nah, siapakah kandidat Wakapolri dambaan sampean?
Referensi bacaan:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H