Budaya Positif
Sekolah adalah salah satu tempat untuk mendapatkan pendidikan. Ki hajar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan adalah tempat tumbuhnya benih-benih sesuai dengan kodratnya. Jika dihubungkan dengan ini, maka sekolah merupakan tempat penyemaian benih-benih tersebut.Â
Sekolah adalah lahan legal formal untuk menumbuhkannya. Â Sekolah berkewajiban memelihara tumbuh kembangnya, sehingga dapat tumbuh dengan baik dan dapat berkembang secara maksimal.
Secara kodratnya murid sudah memiliki potensi-potensi yang ada dalam dirinya. Potensi ini adalah pemberian Tuhan yang tidak bisa dirobah-robah oleh manusia. Apa yang dapat dilakukan oleh kita sebagai manusia, terkhusus kita sebagai seorang guru untuk mengembangkan potensi murid tersebut?. Kita sebagai guru hanya bisa memoles, menuntun dan membina potensi tersebut hingga menjadi manusia yang berguna dan bermanfaat bagi orang banyak.
Salah satu tujuan pendidikan adalah membina karakter murid-murid. Secara kodratnya, manusia dibekali oleh Sang Pencipta atas dua karakter bawaan yaitu karakter baik dan karakter tidak baik.Â
Tugas kita sebagai pendidik adalah mengembangkan potensi karakter baik yang sudah ada pada murid. Karena jika tanpa tuntunan dan pembinaan, maka bisa jadi potensi karakter tidak baiklah yang akan berkembang dengan pesat.
Pendidikan di sekolah sangat berpotensi mengembangkan karakter baik ini. Karena di sinilah sebagian waktu siang murid-murid dihabiskan. Dan menjadi kewajiban sekolah secara mutlak untuk melakukan pengembangan potensi baik ini. Apa yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk mengembangkan karakter baik ini?. Sekolah dapat melakukan pembiasaan-pembiasaan yang dapat memupuk potensi tersebut. Salah satunya adalah pembiasaan disiplin terhadap diri murid.
Sekolah memiliki aturan-aturan dan ketentuan yang harus dijalankan oleh semua warga sekolah. Tujuan dari semua itu adalah untuk menciptakan keteraturan, kenyamanan, serta kedisiplinan.Â
Tujuan akhir yang ingin dicapai tentu saja mengembangkan karakter baik pada diri murid. Jika karakter baik ini sudah berkembang dengan maksimal pada diri murid dengan kesadaran sendiri maka akan tercipta pembiasaan-pembisaan yang baik pula pada diri mereka. Jika hal ini sudah dapat berjalan secara kontiniu, maka akan tercipta budaya positif di sekolah tersebut.
Menciptakan budaya positif di sekolah dibutuhkan kerja sama dari semua pihak. Kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah, harus memiliki program-program khusus untuk menwujudkannya. Aturan-aturan yang ada di sekolah adalah salah satu bentuk program sekolah untuk menciptakan budaya positif.
Salah satunya adalah aturan yang menyebutkan bahwa murid harus datang tepat waktu di sekolah. Ini adalah salah satu aturan sekolah yang bertujuan menciptakan nilai disiplin dalam diri murid. Jika aturan dapat dilaksanakan secara konsisten oleh murid tanpa embel-embel apapun, maka budaya positif disiplin akan terwujud di sekolah tersebut.Â