Tim Halal Center UIN KHAS Jember Ikuti Sosialisasi Program H2S (Halal, Hygiene, dan Sehat) di Banyuwangi

BANYUWANGI- Tim Halal Center UIN KHAS Jember terus berkomitmen untuk mewujudkan Program H2S (Halal, Hygiene, dan Sehat) yang digagas bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan SKPD se-Kabupaten Banyuwangi. Komitmen ini dibuktikan dengan keikutsertaan Halal Center UIN KHAS Jember dalam acara sosialisasi Program H2S tersebut pada Selasa (21/03/2023). Kegiatan sosialisasi ini bertempat di Pelinggihan Prabu Tawang Alun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi dan dihadiri oleh peserta dari beberapa hotel dan resto yang diwadahi oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi dan pengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi. 

Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda. Dalam sambutnya, Bramuda menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan program H2S ke pengelola destinasi wisata dan pelaku usaha, serta kriteria apa saja yang harus dipenuhi dalam H2S. "H2S merupakan upaya untuk mem-branding destinasi wisata dan pelaku usaha hotel dan restoran yang ada di Banyuwangi. Dengan adanya H2S ini diharapkan dapat membantu dan meningkatkan pelayanan pelaku usaha menjadi tujuan wisatawan yang aman dan nyaman serta ramah muslim. Kita juga telah menyusun kisi-kisi kriteria yang disusun bersama SKPD se-Banyuwangi dan UIN KHAS Jember" jelasnya. 

Sambutan Kadisbudpar Banyuwangi (dok. pribadi)

Beberapa pemateri yang hadir pada acara sosialisasi tersebut yaitu perwakilan MUI dan Kemenag, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Perikanan, dan Dinas Kesehatan Banyuwangi serta tim Halal Center UIN KHAS Jember. Lebih lanjut, masing-masing pemateri memberikan pengantar mengenai maksud dan tujuan H2S serta hal-hal yang terkait kehalalan produk, terutama produk makanan dan minuman yang ada di destinasi wisata, hotel, dan resto. Tim Halal Center UIN KHAS Jember yang diketuai oleh A. Suhardi memberikan informasi terkait kriteria kehalalan produk dan pengujian halal. "Perlu diketahui bahwa selain harus dipastikan kehalalan bahan, kehalalan prosesnya juga perlu diperhatikan. Kedua hal tersebut merupakan aspek penting yang akan ditinjau dari pemeriksaan kehalalan yang ada di H2S" pungkasnya. 

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta sosialisasi. Peserta diajak untuk meninjau poin kriteria H2S dan mendiskusikan poin mana saja yang dirasa kurang jelas. Kedepannya H2S diharapkan dapat menjadi pilot project untuk menuju Halal Tourism di kabupaten Banyuwangi. Selanjutnya, verifikasi kriteria H2S rencananya akan dilaksanakan sekitar bulan Mei sampai Juli tahun ini.