Mohon tunggu...
Husni Cahya Gumilar
Husni Cahya Gumilar Mohon Tunggu... Guru - Bukan Penulis

Ngotok ngowo di desa.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mengarungi Sungai Cikaengan dengan River Boarding di Objek Wisata Garut

13 November 2016   23:44 Diperbarui: 14 November 2016   17:31 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
River boarding Cikaengan (dokumentasi pribadi)

River boarding merupakan olahraga selancar sungai yang cukup menantang dan menyenangkan. Cikal bakal lahirnya river boarding modern muncul pada tahun 1970an, yaitu sekelompok pemandu rafting di Perancis mengikat beberapa jaket pelampung kemudian digunakan sebagai papan selancar. Sedangkan papan selancar modern yang digunakan saat ini umumnya terbuat dari karet busa dengan ketebalan 8-12 cm.

Olahraga yang dikenal dengan sebutan hydrospeed ini memiliki beberapa tantangan, di antaranya kecepatan mengarungi sungai dan hubungan langsung pelaku dengan sungai. Hampir selama pengarungan kita sejajar dengan permukaan air, sehingga para pecinta river boarding memiliki semboyan it’s just between you and the river.[hafkru]

Di Indonesia, tepatnya di Sungai Citarum pernah digelar kejuaraan river boarding dunia untuk pertama kalinya. Event yang diadakan pada 6-10 November 2013 itu diikuti oleh 42 peselancar sungai dari 10 negara. [kaskus]

Selain Citarum, di Jawa Barat terdapat beberapa sungai yang biasa dijadikan arena river boarding. Antara lain Sungai Citarik Bogor dan Cimanuk Garut. Nah, untuk di Garut sendiri, selain sungai Cimanuk yang belum lama ini mengamuk, ada lagi sungai Cikaengan yang mengalir dari kaki gunung Cikuray dan bermuara di pantai selatan.

Kini, di Cikaengan sudah dikembangkan olah raga river boarding yaitu mulai dari perbatasan Desa Padahurip dan Kadongdong hingga Desa Banjarwangi Kecamatan Banjarwangi sepanjang kurang lebih 2,5 km. Jika dilihat dari debit air dan jeram yang dilewati, selancar sungai Cikaengan termasuk kelas fun river boarding. Namun begitu, peselancar sungai nasional, Toni Eot dan kawan-kawan pernah menjajal Cikaengan pada Oktober 2016 lalu.

Yang menarik di sungai Cikaengan adalah airnya masih bersih karena tidak tercemar limbah pabrik yang dapat menimbulkan gatal-gatal pada kulit. Bahkan jika sedang tidak turun hujan, airnya cukup jernih. Jeramnya pun bersahabat untuk peselancar pemula. Sawah di kiri kanan sungai menambah keeksotisan alam Banjarwangi. Suasana pedesaan masih sangat kental, udaranya sejuk dan warganya ramah terhadap pendatang.

Saat mengarungi sungai Cikaengan, Anda akan melewati beberapa jeram, yaitu Jeram Welcome, Jeram Burahol, Jeram Borosot, Jeram Buralik, Jeram Burangkil, Jeram Enjoy, Jeram Osid dan Jeram Good By. Masing-masing jeram tersebut memiliki sensasi tersendiri, hanya ada satu cara untuk memahaminya, mencoba!

River boarding Cikaengan sepenuhnya aman, peselancar dilengkapi dengan peralatan pengaman, didampingi river guidedan rescueyang berjaga di lokasi jeram yang tergolong berat. Selain baik untuk melepas ketegangan syaraf dan otot-otot, selancar sungai juga dapat memompa kencang adrenalin. Peselancar leluasa melakukan manuver namun dituntut mampu mengambil keputusan dengan sangat cepat.

Lokasi river boarding Cikaengan

River boarding Cikaengan terletak di Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jika berangkat dari Bandung menggunakan kendaraan umum, bisa naik bus jurusan Garut, berhenti di terminal Guntur Garut. Perjalanan dilanjutkan dengan naik elf jurusan Singajaya, minta berhenti di pasar Banjarwangi.

Setelah tiba di pasar Banjarwangi, Anda bisa datang ke kantor Desa Banjarwangi yang berlokasi tak jauh dari pasar, bilang aja ke pegawai desanya, mau ketemu Utun Garut Pakidulan atau Husni Cahya Gumilar. Nanti salah satu teman dari Komunitas Jamparing akan menjemput Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun