Mohon tunggu...
husnaoktaviaa
husnaoktaviaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perjalanan Wisata ke Jam Gadang, Ikon Sumatera Barat

14 Desember 2024   11:40 Diperbarui: 15 Desember 2024   10:04 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jam Gadang, Sumatera Barat

Sumatera Barat merupakan salah satu destinasi wisata yang kaya akan keindahan alam, budaya, dan sejarah. Salah satu ikon yang paling terkenal di provinsi ini adalah Jam Gadang yang terletak di Kota Bukittinggi. Jam Gadang bukan hanya sekadar menara jam biasa, melainkan simbol kebanggaan masyarakat Minangkabau dan salah satu daya tarik wisata yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Sumatera Barat.

Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada sekretaris kota pada masa kolonial. Menara ini memiliki arsitektur yang unik dengan gaya Eropa, tetapi tetap memiliki sentuhan khas Minangkabau. Atapnya berbentuk gonjong, yang merupakan ciri khas rumah adat Minangkabau. Yang menarik, mesin jam di menara ini hanya ada dua di dunia; kembarannya berada di Menara Big Ben, London.

Setiap tahunnya, ribuan wisatawan dari dalam maupun luar negeri berkunjung ke Jam Gadang. Area sekitar menara ini menjadi pusat aktivitas wisata, baik bagi keluarga, pasangan, maupun wisatawan solo. Di siang hari, pengunjung bisa menikmati suasana kota Bukittinggi sambil berfoto dengan latar menara jam yang megah. Sementara itu, di malam hari, suasana di sekitar Jam Gadang semakin semarak dengan adanya lampu-lampu yang menghiasi kawasan tersebut.

Tidak hanya menara jam, kawasan sekitar Jam Gadang juga menawarkan berbagai pengalaman wisata lainnya. Pengunjung dapat berbelanja suvenir khas Minangkabau, seperti kain songket, kerajinan tangan, hingga kuliner tradisional seperti nasi kapau dan rendang yang terkenal lezat. Selain itu, letaknya yang strategis membuat Jam Gadang dekat dengan beberapa objek wisata menarik lainnya, seperti Ngarai Sianok dan Benteng Fort de Kock.

Namun, popularitas Jam Gadang sebagai destinasi wisata juga diiringi dengan beberapa tantangan. Salah satunya adalah masalah kebersihan dan kemacetan yang sering terjadi saat musim liburan tiba. Untuk itu, perlu adanya kesadaran bersama dari pemerintah dan masyarakat setempat dalam menjaga kebersihan serta menata kawasan wisata ini agar tetap nyaman bagi pengunjung.

Perjalanan ke Jam Gadang bukan sekadar wisata biasa, melainkan juga pengalaman untuk mengenal sejarah, budaya, dan keindahan Sumatera Barat. Ikon ini menjadi saksi bisu perjalanan waktu sekaligus simbol kebanggaan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Sumatera Barat, jangan lewatkan kesempatan untuk mengagumi keindahan Jam Gadang dan menikmati pesona wisata di sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun