Mohon tunggu...
KKN Mojosari 1
KKN Mojosari 1 Mohon Tunggu... Penulis - Kuliah KErja nyata di Desa Mojosari Lumajang

Kuliah KErja nyata di Desa Mojosari Lumajang dari kampus Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Mojosari 1 Mengolah Ubi-ubian menjadi Makanan Siap Santap

6 Desember 2023   22:26 Diperbarui: 6 Desember 2023   22:52 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di desa Mojosari, pembuatan kripik adalah kegiatan yang sangat populer dan tradisional. Pertama, para petani di desa Mojosari menanam beragam jenis umbi-umbian seperti ubi, singkong, dan talas. Mereka dengan hati-hati memilih umbi-umbian yang berkualitas tinggi dan segar untuk dijadikan bahan dasar kripik. Setelah itu, umbi-umbian tersebut dikupas dan dipotong tipis menggunakan pisau tajam.

Selanjutnya, potongan umbi-umbian direndam dalam air garam selama beberapa waktu untuk menghilangkan kelembaban. Setelah direndam, potongan umbi-umbian dijemur di bawah sinar matahari terik. Proses pengeringan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung pada suhu dan kelembaban udara. Ketika potongan umbi-umbian telah kering sempurna, mereka siap untuk digoreng.

Terakhir, potongan umbi-umbian yang telah dikeringkan dimasukkan ke dalam wajan berisi minyak panas. Mereka digoreng hingga berwarna keemasan dan renyah. Setelah digoreng, kripik dikeringkan untuk menghilangkan kelebihan minyak. Setelah dingin, kripik siap untuk dinikmati. Di desa Mojosari, kripik ini sangat terkenal karena rasanya yang gurih dan renyah, serta aroma yang menggugah selera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun