Mohon tunggu...
KKN Mojosari 1
KKN Mojosari 1 Mohon Tunggu... Penulis - Kuliah KErja nyata di Desa Mojosari Lumajang

Kuliah KErja nyata di Desa Mojosari Lumajang dari kampus Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KkN Mojosari 1 Ikut Berkontribusi dalam Proses Pembuatan "Cecek"

4 Desember 2023   20:58 Diperbarui: 4 Desember 2023   21:02 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar pribadi

Berdiri sejak 2013 silam, begini mengolah kulit sapi untuk disulap menjadi cecek menurut Bu Yanti.

Tiga belas tahun silam, Bu Yanti memiliki seorang sahabat yang berdomisili di Kota Batu, Malang. Secara mengejutkan, sahabatnya yang cantik tersebut  menawarkan cecek siap masak. Ternyata, itu adalah cecek yang diproduksi sendiri.
Maka, Bu Yanti menyatakan ketertarikannya untuk bekerja sama dalam mengembangkan bisnis tersebut. Berbulan-bulan Bu Yanti menekuni bidang tersebut, belajar macam-macam kulit sapi, cara pengolahannya hingga siap dimasak.
Setelah dirasa cukup, Bu Yanti kembali ke kampung halaman untuk membuka usaha cecek. Kulit sapinya diperoleh langsung dari sahabatnya.
Kulit sapi yang telah dipotong-potong dan dibedakan sesuai jenis, kemudian dibakar agar tidak keras saat direbus.
Setelah proses pembakaran, kemudian direndam semalaman dan direbus hingga lunak. Cecek yang telah lunak, kemudian direndam sambil dibersihkan untuk kemudian siap dijual.
Biasanya, sudah ada tim yang datang untuk mengambil cecek tersebut. Perkilonya dibandrol harga dua puluh empat ribu rupiah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun