Pada hari senin, 13 November 2023 Mahasiswa KKN IaiSyarifuddin menemukan tempat usaha kripik. Berawal dari berkunjung ke tempat usaha jual beli barang bekas, lalu kami bertanya tempat usaha kripik. Usaha kripik berdiri pada tahun 2012. Usaha tersebut berawal dari sebuah usaha umkm. Usaha ini hampir menyerah, tapi keberuntungan masih berpihak pada usaha ini. Faktor ini disebabkan oleh minimnya  tenaga kerja sehingga cepat mengalami rasa lelah. Bukan hanya itu saja, pengusaha ini juga bekerja dilain bidang dan keberadaan kripik ini masih belum diketahui oleh khalayak masyarakat sebab tidak adanya label  usaha. Dan kripik ini hanya dikemas dalam bentuk bungkusan seharga seribuan. Setelah itu pak Jalif mengajukan nama brand KEJORA. Setiap tahunnya bisa mulai berkembang. Dengan adanya perkembangan tersebut orangnya melakukan tirakat agar usahanya semakin lancar dan terus berkembang.Â
Sehingga pada akhirnya, pengusaha ini mendapatkan motivasi dari seorang temannya agar merubah bentuk bungkusan lebih besar dan berlabel usaha. Dari sinilah beliau memiliki semangat kembali untuk mengembangkan usahanya. Dan ternyata keberuntungan berpihak padanya. Bulan berganti bulan, usaha ini pun semakin terkenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H