Mohon tunggu...
Husna Hanifah
Husna Hanifah Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

saya memiliki kepribadian yang ceria, berminat di bidang pendidikan, memiliki hobi membaca buku dan menonton film, karena menurut saya dari hobi tersebut saya bisa lebih mengenal dunia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberagaman dan Keberbedaan Peserta Didik, Tantangan yang Dihadapi, dan Upaya Guru BK untuk Mencegah Munculnya Masalah

17 Desember 2023   11:32 Diperbarui: 17 Desember 2023   11:39 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang guru BK yang memastikan untuk mengetahui dan mencari tahu bagaimana latarbelakang dan karakteristik peserta didik adalah guru BK yang memahami akan kebutuhan peserta didik, mengetahui kesesuaian peserta didik dalam mencapai tahap perkembangannya, serta membimbing kesiapan siswa untuk mengenyam pendidikan yang merupakan hak segala bangsa. Penting sekali untuk para guru BK dalam mempelajari konsep maupun teori yang ada dalam mengenal para peserta didik lebih mendalam. Keberagaman dan keberbedaan peserta didik justru membuat suasana kelas menjadi lebih berwarna, terlebih lagi apabila para guru mampu menciptakan suasana atau kegiatan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan aktif maka seluruh proses pembelajaran dapat dikatakan efektif karena peserta didik mampu memahami, menerima, dan menyerap materi dengan baik, serta apabila kegiatan pembelajaran dilaksanakan oleh guru BK dengan memberikan layanan, maka peserta didik akan lebih terbantu dalam menyelesaikan permasalahan terkait perkembangannya, serta paham kepada siapa peserta didik tersebut meminta bantuan.

Berdasarkan situasi, suasana, serta kondisi dalam proses pembelajaran tersebut, tentu saja banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh guru BK, contohnya dari keberagaman dan keberbedaan peserta didik dalam satu kelas aja, sudah terdapat perbedaan seperti agama, suku, budaya, status ekonomi, jenis kelamin, tempat tinggal, watak, kondisi lingkungan keluarga, pertemanan, dan masyarakat, yang mampu mempengaruhi peserta didik dalam tahap perkembangan khususnya perkembangan kognitif, sosial-emosional, serta moral, selain itu mulai muncul permasalahan yang diakibatkan ketidakseimbangan dari berbagai perkembangan tersebut. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi tantangan seorang guru BK yang harus dibekali oleh teori dan konsep mengenai strategi pemberian layanan serta memahami dengan baik peserta didik yang berragam. Ketika guru BK menemui peserta didik yang bermasalah dan berkaitan dengan tingkah laku seperti kenakalan-kenakalan remaja, perilaku tidak beretika dan beradab, maka peran seorang guru BK menjadi topik perbincangan bahkan menjadi tantangan saat guru BK juga harus memikirkan kondisi mental peserta didik kedepannya sembari menjaga mentalnya sendiri dari tekanan profesi menjadi seorang guru BK.

Upaya guru Bimbingan dan Konseling (BK) memegang peranan yang sangat penting dalam mencegah munculnya masalah di kalangan peserta didik. Untuk mengatasi tantangan dari keragaman dan keberbedaan peserta didik, seorang guru BK perlu melibatkan diri dalam berbagai strategi pencegahan yang holistik. Salah satu pendekatan yang efektif adalah dengan menyelenggarakan program-program pembelajaran keberagaman dan penghargaan terhadap perbedaan. Guru BK dapat mengorganisir kegiatan-kegiatan kelas yang mendukung pemahaman dan penghargaan terhadap berbagai budaya, agama, dan latar belakang lainnya. Melalui dialog terbuka dan diskusi kelompok, peserta didik dapat berbagi pengalaman dan pandangan mereka, yang dapat membantu membangun pemahaman yang lebih baik di antara mereka. Selain itu, guru BK juga dapat membimbing peserta didik dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Ini melibatkan pembelajaran tentang toleransi, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan. Dengan menciptakan suasana yang mendukung di sekolah, guru BK dapat membantu peserta didik memahami pentingnya kerjasama dan menghormati satu sama lain. Pentingnya komunikasi terbuka juga tidak boleh diabaikan. Guru BK dapat menyelenggarakan sesi konseling kelompok atau individual untuk memberikan ruang bagi peserta didik untuk berbicara tentang perasaan, konflik, atau masalah yang mungkin mereka hadapi sebagai akibat dari keberagaman. Dengan demikian, guru BK dapat memberikan bantuan yang sesuai dan memandu peserta didik menuju solusi yang positif. Dalam upaya pencegahan, guru BK juga dapat bekerja sama dengan staf sekolah, orang tua, dan komunitas untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung dan inklusif. Kolaborasi antarstakeholder dapat menciptakan dukungan yang lebih luas untuk peserta didik, memperkuat integrasi nilai-nilai keberagaman dan penghargaan terhadap perbedaan dalam budaya sekolah. Dengan demikian, upaya guru BK tidak hanya bertujuan untuk mencegah munculnya masalah, tetapi juga untuk membangun fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan positif peserta didik dalam suasana sekolah yang inklusif dan mendukung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun