Mohon tunggu...
husna faatikha
husna faatikha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa s1 farmasi Universitas Negeri Sebelas Maret

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim PKM HGR UNS x Pengabdian Masyarakat HMF UNS Menyebarluaskan Pengetahuan Mengenai Kefarmasian dan Kewirausahaan di Dusun Ingasrejo

28 Oktober 2024   14:05 Diperbarui: 28 Oktober 2024   14:08 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada bulan Agustus hingga Oktober 2024, Dusun Ingasrejo RW 08, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi pusat kegiatan inspiratif yang diprakarsai oleh tim Dusun Binaan Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Sebelas Maret (HMF UNS) 2024 yang bekerjasama dengan tim Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah Group Research Universitas Sebelas Maret atau PKM HGR UNS. Proyek ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan mengenai kesehatan, khususnya kefarmasian dan kewirausahaan, serta memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat.


Tim Research Group ini beranggotakan Prof. Dr. apt. Ahmad Ainurofiq, S.Si., M.Si.; Dr. apt. Dinar Sari Cahyaningrum W, S.Farm., M.Si.; apt. Syaiful Choiri, S.Farm., M.Pharm.Sci.; Dr. rer. nat. apt. Saptono Hadi, S.Si., M.Si.; Estu Retnaningtyas Nugraheni, S.TP., M.Si.; Dr. apt. Rita Rakhmawati, S.Farm., M.Si.; apt. Tiara Dewi Salindri Pratama, S.Farm., M.Clin.Pharm.

Gambar 2. Kegiatan Posyandu dan Check Kesehatan Lansia
Gambar 2. Kegiatan Posyandu dan Check Kesehatan Lansia
Rangkaian acara dimulai dengan penuh semangat pada tanggal 20 Agustus 2024. Pada kesempatan kali ini dilaksanakan seminar “Generasi Cemerlang Bebas Stunting” yang dipresentasikan oleh Audi Niswa Yusfiya. Pembukaan ini tidak hanya diisi oleh penyampaian materi, tetapi juga kolaborasi dengan posyandu setempat yang memfasilitasi cek kesehatan dan pemberian vitamin A untuk balita dan vitamin A palmitat untuk bayi serta cek asam urat untuk lansia. Kegiatan pertama ini memperlihatkan kepedulian kami terhadap kesehatan seluruh masyarakat.

Gambar 3. Menanam Pohon Bersama
Gambar 3. Menanam Pohon Bersama
Selanjutnya, pada tanggal 1 September 2024, acara dilanjutkan dengan kegiatan yang berfokus pada lingkungan. Kami memulai dengan penanaman lavender dan zodia yang dikenal efektif mengusir nyamuk, karena pada musim pancaroba seperti sekarang terdapat banyak nyamuk. Selain itu, kami menyajikan dua materi penting yaitu, “Pemanfaatan Bahan Alam dalam Dunia Kesehatan” oleh Ibu Apt. Tiara Dewi Salindri, S.Farm., M.Clin.Pharm., dan “Kewirausahaan UMKM atau Industri Rumah Tangga” oleh Ibu Apt. Rita Rakhmawati, S.Farm., M.Si., guna memberikan wawasan mengenai bahan alam dan kewirausahaan kepada masyarakat.

Gambar 4. Apoteker Cilik Sebelas Maret
Gambar 4. Apoteker Cilik Sebelas Maret

Pada 8 September 2024, tim Dusun Binaan kembali menyelenggarakan kegiatan yang dilaksanakan bersama anak anak dusun ingasrejo yaitu APISEMA atau Apoteker Cilik Sebelas Maret.  Kegiatan ini bertempat di halaman Masjid Al-Falach, Dusun Ingasrejo, Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Pada kegiatan ini tim Dusun Binaan berkesempatan mengajarkan anak anak cara membuka pulveres dengan benar, mulai dari cara membukanya dari kertas perkamen hingga menyeduhnya dengan air di atas sendok. Selain itu, tim Dusun Binaan juga mengajarkan cara mencuci tangan yang benar dengan metode yang menyenangkan menggunakan lagu dan praktek langsung. Antusiasme anak-anak yang terlibat membuat acara ini semakin meriah dan berarti.

Gambar 5. Pembuatan Produk Sabun Cuci Lerak
Gambar 5. Pembuatan Produk Sabun Cuci Lerak

Puncak acara dari kegiatan Dusun Binaan yaitu pada tanggal 6 Oktober 2024. Tim Dusun Binaan mendemonstrasikan mengenai cara pembuatan sabun dari lerak atau Sapindus rarak. Mengapa lerak? Karena buah ini kaya akan saponin, senyawa alami yang mampu menghasilkan busa secara efektif. Selain itu, penggunaan sabun lerak dinilai lebih ramah lingkungan sehingga tidak mencemari lingkungan. Lerak juga aman untuk kulit sensitif sehingga orang yang memiliki kulit sensitif dapat lebih aman dan nyaman ketika menggunakan sabun lerak sebagai pengganti detergen. Pada acara puncak ini, setiap warga diberikan kesempatan untuk membuat sabun lerak secara langsung dengan diarahkan oleh tim dusun binaan. Mereka tidak hanya belajar cara membuatnya, tetapi juga membawa pulang sabun buatan mereka sendiri yang dapat digunakan di rumah.


Rangkaian acara diakhiri dengan senam bersama yang menyegarkan. Sambil menikmati jamu kunyit asam dan beras kencur, kita akan semakin merasakan kehangatan kebersamaan. Dilanjutkan potong tumpeng oleh [nanti siapa] akan menjadi momen spesial untuk memanjatkan doa dan harapan agar silaturahmi kita semakin erat dan Dusun Ingasrejo semakin maju.

Melihat dari antusias warga diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat, tetapi juga menanamkan semangat perubahan yang akan terus berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun