Mohon tunggu...
Asma UlHusna
Asma UlHusna Mohon Tunggu... Lainnya - prai phon

berasal dari padang, sumatera barat berkuliah di sekolah tinggi pariwisata trisakti, jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Daya Tarik Desa Wisata Letvuan, Maluku Tenggara

7 Agustus 2021   19:36 Diperbarui: 7 Agustus 2021   19:37 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkenalkan nama saya Asma Ul Husna, D4 Usaha Perjalanan Wisata dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti( STPT ). Saya adalah salah satu penerima Beasiswa Unggulan 2017 dari Kemdikbud. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi mengenai salah satu desa wisata yang menarik di Maluku Tenggara yaitu Desa wisata Letvuan.

Desa wisata letvuan adalah salah satu desa wisata di maluku tenggara yang memiliki berbagai potensi wisata. Potensi alam dan buatan yang dimiliki oleh desa wisata Letvuan sangat beragam dan menarik di antaranya yaitu: Goa Hawang, benteng jepang, dan pemandian Lot un.

Potensi wisata Goa Hawang merupakan salah satu atraksi wisata yang sangat terkenal dan harus dikunjungi ketika wisatawan mengunjungi Kepulauan Kei. Goa Hawang ini merupakan tempat pemandian yang memiliki air yang sangat jernih dan segar. Goa Hawang ini merupakan pemandian yang dalam jadi apabila anda ingin menikmati kesegaran air disini pastikan anda bisa berenang. 

Benteng Jepang juga merupakan salah satu atraksi wisata yang ada di Desa Wisata Letvuan, untuk menuju ke benteng ini anda memerlukan guide lokal untuk memberi petunjuk jalan. goa jepang yang berada di Desa Wisata Letvuan ini tidak terlalu besa, masyarakat Letvuan menyebut dulunya Benteng ini di gunakan untuk menyimpan senjata para tentara Jepang.

Pemandian Lot Un merupakan pemandian yang berada di dalam desa wisata Letvuan, biasanya anak-anak kecil Desa Letvuan akan bermain dan berenang di pemandian Lot Un ini. masyarakat setempat juga menyebutkan bahwa mereka sering membawa anak-anak kecil mereka yang belum bisa berenang datang ke pemandian ini untuk belajar berenang karena pemandian ini terbilang dangkal apbila dibandingkan degan Goa Hawang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun