Perkenalkan nama saya Asma Ul Husna, D4 Usaha Perjalanan Wisata dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti( STPT ). Saya adalah salah satu penerima Beasiswa Unggulan 2017 dari Kemdikbud.Â
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi mengenai salah satu Desa yang sangat unik yaitu Desa Tanimbar Kei, Kabupate Maluku Tenggara.
Tanimbar Kei merupakan salah satu desa adat yang masih kental dengan tradisi dari  nenek moyang mereka. Tanimbar Kei sendiri terletak di kabupaten maluku Tenggara, provinsi Maluku. Mata pencarian utama masyarakat Tanimbar Kei adalah nelayan dan petani rumpu laut. Desa Tanimbar sering juga di sebut-sebut sebagai kampung pancasila, kenapa sampai di sebut sebagai kampung pancasila? karena di kampung yang sangat sederhana ini hidup 5 agama yang di akui oleh Indonesia dengan sangat damai dan tentram.
Lima agama tersebut yaitu islam, kristen, Khatolik, hindu, dan budha. Tapi di kampung Tanimbar Kei ini mayoritas agama yang mereka anut iyalah agama Hindu. Agama Hindu yang masyarakat Tanimbar Kei anut ini adalah agama Hindu asli dari Tanimbar Kei yang mereka dapat dari nenek moyang mereka sendiri.
Kerukunan agama di Tanimbar kei ini dapat dilihat dari mereka saling membantu antar agama, misalkan umat agama khatolik ingin membangun gereja maka umat agama lain di kampung Tanimbar Kei ini akan saling membantu untuk mengumpulkan dana pembangunan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H