Pentingnya Komunikasi Nonverbal di Kehidupan

Komunikasi nonverbal ialah suatu proses komunikasi dimana pesan yang disampaikan tidak menggunakan kata-kata dan bersifat simbol,yang bermakna ambigu,abstrak, dan sewenang-wenang. Komunikasi nonverbal ialah dengan menggunakan isyarat, bahasa tubuh,ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian,potongan rambut,dan sebagainya,simbol-simbol,serta cara berbicara seperti intonasi,penekanan, kualitas suara,gaya emosi, dan gaya bicara.

Manusia sebagai makhluk hidup pelaku sosial akan selalu melakukan proses komunikasi antara satu dengan lainnya, karena dengan Berkomunikasi merupakan sebuah bagian dari pada salah satu kebutuhan manusia. Pentingnya komunikasi bagi kehidupan sosial,budaya, Pendidikan dan politik telah disadari oleh para cendikiawan sejak Aristoles. Akan tetapi, studi Aristoles hanya berkisar kepada rethorika. Baru pada pertengahan abad ke-20 ketika dunia dirasa semakin kecil jangkauannya akibat revolusi industri dan revolusi teknologi elektronik, setelah ditemukan kapal api, pesawat terbang, listrik, telpon, surat kabar, film, radio, televisi dan sebagainya maka para cendikiawan pada abad sekarang menyadari pentingnya komunikasi ditingkatkan dari pengetahuan (knowledge) menjadi ilmu (sciene).

Di sebuah wawancara  kerja, postur tubuh Anda mengatakan lebih banyak hal tentang Anda dibandingkan surat lamaran atau resume itu sendiri. Cara Anda duduk,bahkan tersenyum,dan menggunakan tangan untuk mengatakan banyak hal tentang anda. Apakah anda bersikap terbuka atau menyembunyikan sesuatu. Dengan mengetahui apa arti bahasa tubuh, anda  dapat melihat  perasaan  seseorang yang sebenarnya, walau pun mereka tidak ingin mengatakannya kepada anda. ‘Bahasa tubuh’ kedengarannya seperti sebuah kontradiksi. Kita biasanya berbicara melalui mulut. Namun penelitian makin menemukan bahwa bahasa tubuh itu benar-benar sebuah Bahasa.

Mungkin dapat and bayangkan kata-kata dan kalimat-kalimat yang terdiri dari gerak isyarat tubuh disengaja dan ‘tanda-tanda’ dari alam bawah sadar yang tidak disadari. Beberapa diantaranya merupakan gerakan-gerakan gugup  yang  cepat, merupakan  tanda-tanda kecil yang hanya dapat ditangkap melalui pengawasan yang cermat. Sebuah gerakan tubuh seperti menjabat tangan seseorang adalah sebuah kata. Sederetan gerakan tubuh yang berkesinambungan yang sering disebut kelompok, adalah kalimat.

Seringkali kita saksikan bahwa komunikasi nonverbal yang dilakukan oleh seseorang kepada lawan bicaranya dibiarkan bahkan diabaikan begitu saja. Padahal nyatanya komunikasi nonverbal ini sifatnya sangatlah penting sebagai penguat dari komunikasi verbal bisa juga dibilang komunikasi nonverbal melengkapi dan mengiringi komunikasi verbal. Komunikasi nonverbal biasanya yang dilakukan ialah tersenyum, eskpresi wajah, dan gerakan apa saja yang dilakukan dengan anggota tubuh.

Pada dasarnya komunikasi Nonverbal ini sudah ada sejak kita lahir ke dunia dimana kita belum bisa berbicara hanya bisa menggunakan bahsa tubuh. Maka dari itu komunikasi Nonverbal ini tidak bisa terlepas dari sejak kita lahir sampai dewasa saat ini masi kita tetap gunakan karna untuk kita mengerti maksud dan tujuan tertentu yang ingin di mengerti.

Ketika suatu teman melakukan komunikasi Nonverbal kepada sahabatnya seperti senyum,jabat tangan itu akan memberikan rasa hangat dan juga nyaman kepada sahabatnya karna dengan komunikasi Nonverbal ini dapat mengerti pesan apa yang di sampaikan oleh temannya tersebut. Terkdang ekspresi teman ialah tersenyum sudah pasti kita akan Bahagia dan juga mengerti apa isi pesan yang di sampaikan teman kita.

Intinya Komunikasi Nonverbal ini sangat penting sifatnya dalam kehidupan sehari-hari apa yang kita lakukan dan juga komunikasi Nonverbal ini tidak hanya dilakukan di lingkungan psekitar saja bisa juga lingkungan keluarga seperti antara orang tua dan anak mendidik,merawat seperti memberi pelukan,sentuhan sebagai penyampaian rasa sayang antara orang tua dan anak.