Penulis : Husna Malikatus Siswanto
KKM UIN Malang mengikuti kumpulan bersama Ibu-ibu PKK Dusun Petungsewu di rumah Bu Atul pada Sabtu malam tanggal 24 Desember 2023. Tema kegiatan dari pertemuan malam itu adalah peringatan hari Ibu, dimana Ibu-ibu PKK yang hadir kompak mengenakan baju kebaya. Selain itu, Ibu-ibu juga membawa kado untuk ditukar saat sesi tukar kado nantinya.
Perempuan dari kelompok 210Acara dibuka oleh Bu Yuyun setelah semua Ibu-ibu datang, beliau membacakan susunan acara. Susunan acara diantaranya ialah menyanyikan lagu mars PKK dan lagu Kasih Ibu yang di dipimpin oleh Ibu Lamsri, kemudian dilanjutkan pembacaan puisi tentang kasih sayang seorang Ibu, lalu setelah itu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ibu Hayati, beliau menyampaikan bahwa, “Saya tadi rapat di balai desa bersama Kapolsek, dan diberitahu agar selalu hati-hati karena sekarang rawan jambret mengingat sekarang mau tahun baru, dan jangan memberi uang saku banyak ke anak-anak karena sekarang banyak beredar pil koplo seharga 2.500 rupiah, serta anak kecil jangan sampai diberi HP tanpa pengawasan orang tua”.
Sambutan kedua disampaikan oleh Ibu Lamsri, beliau menyampaikan beberapa hal, dan beliau juga tak lupa menyampaikan selamat datang kepada mahasiswi KKM yang hadir di acara tersebut. Beliau mengatakan, “Saya itu ingin sekali kalau mahasiswa KKM-nya itu lama, seperti yang kemarin itu sampai empat bulan”, mahasiswi yang mendengarnya pun tersenyum, “Iya bu, kami inginnya juga begitu tapi terbatasi oleh waktu”, ucapnya salah seorang mahasiswi.
Sambutan yang ketiga disampaikan oleh perwakilan dari mahasiswi KKM yaitu Nia Amalia, yang inti dari sambutannya adalah mengucapkan terimakasih karena kami semua telah diterima dengan baik untuk bisa KKM di Dusun Petungsewu dan memohon bimbingan untuk bisa menjalankan program kerja selama KKM agar berjalan dengan baik. Selain itu, juga meminta arahan dari Ibu-ibu semua semisal ada kelakuan dan perkataan kami semua yang kurang berkenan di hati masyarakat setempat.
Acara selanjutnya adalah membahas tentang beberapa hal terkait dengan kegiatan Ibu-ibu PKK tersebut sambil makan camilan-camilan yang telah disuguhkan. Dan sesi terakhirnya adalah penutupan dan do’a. Setelah itu, Ibu-ibu keluar untuk saling bertukar kado yang mereka bawa tadi, yang kemudian foto-foto bersama mahasiswi di halaman rumah.
Kesan yang kami dapatkan dari perkumpulan malam itu adalah kami merasakan bahwa Ibu-ibu PKK tersebut sangat senang dan bersemangat dengan adanya mahasiswa yang KKM di desa mereka, yang hal tersebut terlihat dengan antusiasnya Ibu-ibu ketika menanyakan apa program kerja kami dan bahkan memberi kami beberapa saran program kerja. Kami pun bersyukur dan lebih bersemangat lagi untuk menjalankan program kerja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H