Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Film “Gayus Gate” Pasti Seru

25 Januari 2011   14:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:12 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1295966374294050853

[caption id="attachment_87001" align="alignleft" width="360" caption="Sumber Foto: http://www.shalimow.com/wp-content/uploads/2010/11/gayus-tambunan-dari-blog-gombal.png"][/caption] Gayus tambunan adalah sosok yang paling dihujat di Indonesia saat ini. Meskipun kita akui banyak juga yang menaruh rasa kagum kepadanya. Ada yang mengatakan Gayus pegawai negeri yang bekerja di kantor Pajak, yang katanya masih golongan IIIa, bila melihat sepak terjangnya itu, dia memiliki kemampuan setingkat dirjen di tempatnya bekerja. Bila dia tidak memiliki ilmu koneksitas dan kongkolingkong yang mumpuni tidak mungkin mampu meloloskan wajib pajak triliunan rupiah dengan imbalan yang sangat "wah".

Indikator lain adalah kemampuan dia yang bisa mendekati katakanlah aparat penjaga penjara sehingga dia mampu keluar dari tahanan dan berpelisiran kemana-kemana. Tentu saja bila dia tidak seperti belut dengan magma negosiasi yang tinggi, meskipun dia memiliki banyak duit tidak mungkin dia mampu melakukan itu.

Saya kira apa yang dilakukan Gayus si pegawai kantor perpajakan itu dapat dikategorikan fenomenal. Bahkan tidak tanggung-tanggung, pernah mengelabui lembaga peradilan sehingga dengan tingkat kebulusannya yang tinggi itu mampu membuat peradilan tidak berdaya dan pada saat itu dia berhabis didakwa bebas.

Sebenarnya kisah gayus itu, patut untuk didokumentasikan dalam sebuah cerita atau difilmkan tentang seseorang yang memiliki cara-cara yang picik mengelabui negara.

Bila difilmkan, saya kira judul yang mungkin cocok adalah "Gayus Gate". Ceritanya dimulai ketika dia masih kecil yang miskin, dihina orang kemudian sampai petualang-petualangnya dalam rangka bernegosiasi atau dinegosiasi oleh mereka penyamplang pajak. Kemudian setelah dia tertangkap, terjadi persilisihan antara aparat hukum, atau bahkan pertarungan-pertarungan para petinggi partai karena takut perusahaannya diusut karena Gayus bernyanyi. Tetapi biar lebih seru, film itu berakhir bukan pada putusan hakim 7 tahun penjara. Namun akhir cerita itu Gayus mati tertembak akibat dari kekhawatiran para pengusaha takut perusahaannya terbongkar. Bila lebih menarik, ditambah dengan humor-humor, biar penonton tidak terlalu tegang menontonya.

Gayus adalah hanya satu orang di antara sekian banyak yang berperilku seperti itu. Saya pribadi tidak yakin, jauh sebelumnya para senior Gayus tidak melakukan hal seperti itu. Bisa jadi itu kebiasaan itu sudah menjadi tren di kantor pajak. Hanya saja Gayus muncul pada waktu dan masa yang salah. Meskipun kita tidak boleh menduga-menduga juga......

Kunjunginya Juga: www.husita.net

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun