Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Evan Dimas, Game Over di Timnas?

23 September 2022   22:08 Diperbarui: 24 September 2022   16:01 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak kenal dengan Ivan Dimas? Saya yakin pencinta sepakbola nasional tidak ada yang tidak mengenalnya. 

Ivan Dimas adalah pesohor sepakbola nasional. Pemain yang terkenal saat AFF U-19 tahun 2013 dibawah asuhan Indra Safri tersebut adalah langganan Timnas setiap tahunnya. 

Setelah menjuarai AFF U-19 tahun 2013 tersebut tidak ada pemain lain yang mampu merebut posisi Evan Dimas. 

Sehingga mulai dari Alfred Ridle sampai terakhir Shin Tai Yong (STY), bila Timnas akan melakoni pertandingan Internasional dapat dipastikan Ivan Dimas akan masuk skuat inti.

Sebagai pemain dengan talenta yang luar biasa yang dimiliki dunia sepakbola Indonesia. Tentu saja Evan Dimas selama ini menjadi rebutan klub-klub besar di Indonesia. Mulai dari klub asalnya Persebaya, kemudian Bhayangkara FC dan juga Persija memanfaat kepiawaiannya. 

Terakhir, pada musim liga I BRI tahun 2022/2023, pesepakbola 27 tahun ini bergabung bersama Arema FC.

Namun, sebagaimana kita ketahui, timnas senior akan melakoni FIFA Matcday melawan Curacao, masing-masing Sabtu (24/9/2022) dan  Selasa (27/9/2022). Dalam daftar nama yang diipanggil STY tidak ada nama Evan Dimas. 

Tidak adanya nama Evan Dimas di skuat Timnas pada Matchday FIFA kali ini menjadi tanda-tanda bagi Evan Dimas bahwa perannya di TIMNAS senior sudah ada penggantinya. Bisa jadi hal kni disebabkan performa di klubnya saat ini tidak begitu prima lagi. Atau memang visi STY memberi jam terbang bagi pemain muda semisal Macell Ferdinan. 

Padahal, bila dilihat dari Umur Evan Dinas saat ini, yang bersangkutan masih dalam kategori produktif. Memang karir seseorang terutama dalam dunia sepakbola bisa naik turun, apalagi untuk Timnas sangat tergantung pada selera pelatih.

Kendatipun demikian bila tak mampu bersaing dengan pemain muda yang energik bisa jadi peran Evan Dimas di Timnas akan GAME OVER.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun