Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tren 2021: Donor Darah [Setetes Darah Anda Nyawa Mereka]

6 Januari 2021   16:30 Diperbarui: 6 Januari 2021   16:46 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Secara pribadi Donor darah sudah saya jadi tren sejak lima tahun terakhir. Tren 2021 semoga donor darah menjadi tren bagi semua orang yang memenuhi syarat.

Keinginan menjadi pendonor sudah lama terpatri dalam dada. Tetapi terkadang tidak fokus maka keinginan tersebut tak langsung terwujud.

Baru kemudian sekitar lima tahun yang keinginan itu terwujud. 

Awalnya memang tidak sengaja. Pada suatu acara Minggu safari subuh keliling di Banda Aceh. Kebetulan ada mobil PMI yang khusus di datangkan untuk misi kemanusiaan donor darah.

Karena keinginan untuk donor darah sudah ada. Tanpa pikir panjang langsung mendaftar diri untuk menjadi pendonor. Inilah awal saya donor darah dan kemudian berlanjut. Memang dibanding dengan sahabat-sahabat saya. Donor yang saya lakukan masih sangat sedikit, belum sebanding.

Keinginan saya, bila darah saya normal. Selama hidup semoga bisa mendonor sampai 100 kali.

Saya rasa setelah saya donor darah. Tidak ada satupun kekurangan yang saya rasakan. Mungkin kenapa orang-orang tidak berani melakukan donor darah mungkin merasa takut. Atau memang tidak ada waktu.

Mendonorkan darah selain untuk kemanusiaan dan kebaikan. Secara kesehatan sebagaimana saya baca di brosur-brosur, ternyata  sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. 

Karena saya bukan ahli kesehatan, saya sampaikan manfaat dari donor darah. Dikatakan, donor Darah dapat mengeluarkan sel darah yang sudah tua dan merangsang pertumbuhan sel darah baru. 

Sumsum tulang belakang akan memproduksi sel darah merah baru sebagai pengganti yang hilang, maka pendonor akan merasa lebih bugar karena memperoleh sejumlah sel darah merah baru; dimana diketahui sel darah merah identik dengan mineral zat besi sebagai komponen pembangunnya.

Dari brosur PMI disebutkan paling kurang ada 8 manfaat kesehatan mendonorkan darah antara lain adalah :

1. Menyelamatkan nyawa orang lain

2. Memicu pembentukan sel darah baru.

3. Check up kesehatan secara rutin

4. Menurunkan resiko serangan jantung

5. Menstabilkan kadar zat besi dalam darah.

6. Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)

7. Mengurangi kekentalan darah sehingga resiko penyembatan pembuluh darah akan menurun.

8. Deteksi Golongan darah ABO dan Rheuses (positif dan negatif).

Selain berbagai manfaat donor darah yang disebutkan itu. Melakukan donor darah dapat membantu orang yang sedang sekarat. Sejalan dengan slogan: Setetes darah anda nyawa mereka.

Informasi saya terima,  ternyata kebutuhan darah semakin meningkat. Apalagi di masa pademik ini. Mungkin banyak orang yang takut melakukan donor darah karena covid-19. 

Kantor PMI sebagai salah satu tempat penyimpanan darah pendonor terkadang kewalahan memenuhi permintaan darah karena stok terbatas.

Maka oleh karena itu. Sebaiknya Tren 2021 ini menjadikan donor darah sebagai tren. Selain untuk kesehatan juga memiliki misi kemanusiaan. Bagi muslim, niatkan donor darah sebagai amal jariah. #djhst

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun