Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengelola Kerisauan Hati Saat Kembali Belajar Saat Pandemik Covid-19

3 Januari 2021   00:41 Diperbarui: 3 Januari 2021   00:44 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Senin tanggal 4 Januari 2021 merupakan hari pertama semester Genap tahun pelajaran 2020/2021.  Artinya anak akan Kembali Belajar setelah liburan semester ganjil yang berbaringan liburan natal dan tahun baru.

Sebelum pademik Covid-19, biasanya ada perasaan senang karena anak-anak kembali belajar di sekolah. Satu hari sebelumnya atau pada malam hari pasti melakukan rutinitas yaitu membeli kebutuhan anak-anak sekolah. Anak-anak pun begitu senang. 

Namun saat ini, ketika Covid-19 belum menunjukan mereda, bahkan dilaporkan terjadi peningkatan kasus di sejumlah daerah. Hal ini menyebabkan banyak orang tua gelisah. 

Bila anak-anak diharuskan belajar tatap muka di sekolah. Kegelisahan muncul karena anak-anak harus ikut berkerumun dengan teman-teman. Sebab siapa tahu diantara teman-teman ada yang terpapar.

Begitu pula jika anak-anak harus belajar jarak jauh atau daring. Kegelisahan muncul takut anak-anak belajar tidak maksimal atau hal-hal tehnis lainnya.

Memang serba salah di saat kondisi yang tidak kondusif karena pandemik covid-19. Namun demikian bukan berarti tidak ada solusi agar tidak larut dalam kegelisahan.

Berikut beberapa tip mengelola kerisauan saat anak kembali belajar saat pademik covid-19:

1. Perbanyak doa agar anak-anak terhindar dari covid-19 saat belajar tatap muka di sekolah. Bila belajar sistem agar anak-anak dapat belajar maksimal dirumah. Biasanya setelah berdoa hati merasa lega.

2. Mengingatkan anak untuk selalu mengikuti prokes atau selalu mengikuti arahan guru disekolah. Bila anak-anak belajar daring untuk selalu mengingatkan anak untuk mengikuti pembelajaran sesusi.

3. Mengantar dan menjemput anak tepat waktu dan mengikuti sop yang ditetapkan di sekolah. Tetap menjaga jarak. Bila anak-anak belajar daring pastikan mereka mengikuti pembelajaran bersungguh-sungguh.

4. Selalu berkomunikasi  dengan guru atau wali kelas baik yang tatap muka maupun yang daring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun