Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memanfaatkan Spirit Tahun Baru 2021 untuk Berubah

1 Januari 2021   19:23 Diperbarui: 1 Januari 2021   19:34 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Banyak orang berharap agar pergantian tahun menjadi momentum perubahan bagi dirinya, terutama perubahan nasib kearah yang lebih baik. 

Bila ditanya pada setiap individu apa harapannya menyambut tahun baru, pasti hampir semua akan menjawab "Mudah-mudahan ke depan lebih sehat, dimudahkan rizki, dapat pekerjaan yang layak dan lain sebagainya". Banyak harapan yang disampaikan dalam doa-doa.

Namun satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa memasuki tahun baru tidak serta merta keadaan berubah. Keadaan tidak akan pernah berubah. Semeriah apapun suasana penyambutan tahun baru dilakukan. 

Tetapi bagaimana cara agar harapan-harapan tersebut terarah dan pada akhirnya terwujud sebagaimana mestinya? Jawabannya adalah dengan memanfaatkan Spirit tahun baru untuk merubah keadaan.

Apabila spirit tahun baru tidak dapat dimanfaatkan dan dikelola dalam diri dengan baik, maka keadaan tidak akan berubah. Sebab, baik tahun tua maupun tahun baru keadaannya tetap sama. Hanya spirit saja yang berbeda.

Bagaimana mengelola spirit tahun baru untuk perubahan?

Pertama, menumbuhkan semangat dan keinginan dalam diri bahwa memasuki tahun baru hidup harus berubah lebih baik. Baik karier, keluarga dan kehidupan lainnya.

Kedua, merubah mindset. Apa yang ada dalam pikiran selama harus ditata ulang lagi. Spirit tahun baru harus mampu membuka pikiran ke arah yang lebih maju. Bila tahun sebelumnya agak tertutup,  memasuki tahun yang baru pikiran dan cara berpikir harus terbuka.

Ketiga, merubah keadaan lebih baik pasti tidak bisa seperti membolakbalik telapak tangan. Tentu harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. Kemudian membuat pilihan-pilihan dan alternatif. Bila plan A tidak bisa, harus cepat-cepat direvisi atau langsung berubah ke plan B dan seterusnya.

Keempat, harus ditanamkan pola kerja keras. Sebab, meskipun perencanaan baik tapi tak mampu dibarengi dengan kerja keras maka hasilnya bisa gagal.

Kelima, dalam meraih kesuksesan sesuai spirit tahun baru, maka tak perlu ada rasa takut untuk gagal. Sebab, sebelumnya sudah banyak alternatif perencanaan yang dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun