Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemandu Acara TV One Juga Perlu Professional

30 Juni 2013   10:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:13 3236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Insiden yang terjadi pada Jumat Pagi (28/6) dalam acara Talk Show Apa Kabar Indonesia Pagi di TV One dimana Munawarman, SH menumpahkan air ke arah badan Thamren Tamagola yang Professor Sosiolog itu patut disesalkan. Selain insiden itu terjadi di alam demokrasi seperti saat ini, juga di hadapan jutaan pemirsa TV di seluruh pelosok tanah air.  Sehingga, tidak berlebihan bila banyak yang menyalah narasumber yang terlibat.

Berkaitan dengan itu, Sabtu (29/6) dalam sesi berita sore di TV one, pimpinan redaksi TV One Karny Ilyas, atau yang sering disapa Bang Karni memberi klarifikasi. Menuru Karni, kejadian tersebut adalah sesuatu yang tidak direncanakan alias terjadi secara spontan. Karni menyesalkan, sebab kejadian tersebut yang pertama kali terjadi. Sebab, selama ini baik di ILC atau diacara yang lain, bagaimanapun panasnya, tidak pernah terjadi insiden seperti itu.

Sebagai pembelaan, Bang Karni boleh menyatakan seperti itu. Tetapi perlu diingat, dimanapun acara debat, yang mengatur, baik buruknya jalan debat, diskusi atau yang sejenis dengannya adalah tanggung jawab moderator atau pembawa acara, atau pemandu acara atau yang disebut dengan host. Saya kira, bila pemandu acaranya Bang Karni professional maka insiden sebagaimana yang telah terjadi tidak akan terjadi. Dalam hal ini seorang pemandu acara harus benar-benar jeli melihat segala situasi dan kemungkinan yang terjadi dalam sebuah diskusi, debat dan yang sejenis dengannya.

Jadi seorang pemandu acara terutama di TV bukan hanya pinter bercuap-cuap saja apalagi dalam diskusi langsung seperti pada TVone. Saya kira, Karni juga perlu intropeksi diri lagi berkaitan dengan acara-acara yang ditayangkannya. Jangan hanya pinter menyalahkan orang sementara dia sendiri tidak mampu mencari pemandu acara yang professional.

Mudah-mudahan acara yang tidak profesional seperti yang terjadi di TVone itu tidak akan terulang lagi. Begitu pula dengan para narasumber, bila mau berdiskusi, berdebat dan sejenis dengannya, jauh-jauh sebelumnya juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi segala kemungkinan terhadap serangan kata-kata atau logika kawan diskusi yang mungkin berseberangan dengan apa yang ada dalam pandangan kita. Sehingga dengan persiapan yang matang, kita mampu juga mengkonter lawan bicara kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun