Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memori Jatayu: Pelopor Tiket Pesawat Murah?

10 Januari 2015   19:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:25 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat pertama saya berangkat dari Banda Aceh ke Bandung September 1999 untuk kuliah baru pesawat Garuda membuka rute Banda Aceh-Jakarta malalui Bandara Blang Bintang (saat ini disebut Bandara Sultan Iskandar Muda/SIM). Jadwal penerbangan Garuda saat itu hanya 2 hari dalam seminggu. Jadi, bila mau ke Jakarta atau ke daerah lain di Jawa tidak banyak orang Aceh yang berpikir naik pesawat.

Bila ada orang Aceh yang memiliki kepentingan ke Jakarta secara cepat  satu-satunya cara adalah naik bus sampai ke medan selama 6 Jam. Baru kemudian melalui Bandara Polonia, naik pesawat ke Jakarta. Sebab bila melalui transportasi darat, perjalanan  dari dari Banda Aceh Ke Jakarta menempuh waktu selama 3 hari 3 malam. Begitu pula via laut juga menempuh waktu yang hampir sama dengan transportasi darat.

Salah satu mas kapal penerbangan yang juga sangat diminati saat itu adalah Jatayu. Karena, seingat saya, salah satu pesawat yang mempromosikan tiket murah pada saat itu adalah Jatayu.  Bahkan pernah sangat murah sampai 400 Ribu sekali perjalan dari Jakarta ke Polonia Medan.  Karena murah, maka sekitar tahun 2002 Jatayu banyak mahasiswa Aceh yang menggunakan jasa pesawat ini baik pulang maupun berangkat ke Jakarta dan sekitarnya.

Sebenarnya pada sekitar tahun 2000 banyak sekali maskapai nasional yang beroperasi. Maskapai  maskapai tersebut diantaranya adalah adam air, Batavia Air, Kartika Airlines, Manunggal Air Transwisata Prima Aviation  dan banyak yang lain. Pesawat-pesawat yang kita sebut itu semuanya sudah berhenti beroperasi.

Bagi saya sendiri yang paling teringat dan terkesan adalah Jatayu, karena pesawat inilah pesawat yang saya tumpangi pertama kali. Pada saat itu sekitar tahun 2001 saya pulang ke Aceh karena ada suatu keperluan. Pada awalnya saya mau membeli tiket kapal laut. Kebiasaan saya, kalau berangkat ke  atau dari Aceh sering menggunakan Kapal Laut. Karena via kapal laut lebih santai dan rileks dibandingkan naik bus yang dibanting-banting sepanjang perjalanan.

Pada saat akan memesan tiket seorang teman menyarankan, lebih baik beli tiket pesawat saja. Katanya,tiket pesawat Jatayu dari Jakarta-Medan sedang  murah yaitu sekitar 450 ribu. Tiket kapal laut dari Tanjung Priok ke Belawan harganya 300 ribu.  Jadi selisihnya sedikit. Tetapi bila dibandingkan waktu perjalanan, kapal laut 2 hari 2 malam, pesawat hanya 2 jam dari Jakarta-Medan, maka lebih untung beli tiket pesawat.  Makanya saya kemudian membeli tiket pesawat.

Saya tidak tahu, apakah saat itu Jatayu Air yang memelopori tiket pesawat murah? Tetapi yang jelas saya pertama kali naik pesawat adalah pesawat Jatayu Air. Alasannya karena tiketnya murah (maklumlah mahasiswa). Mungkin saja, pada saat itu pesawat-pesawat komersial lain, karena persaingan,  juga menjual tiket murah.

Faktanya, pada tahun 2007 maskapai yang kita sebutkan tadi yaitu, adam air, Batavia Air, Kartika Airlines, Manunggal Air, Transwisata Prima Aviation,  Tri-MG Intra Asia Airlines dan juga Jatayu tidak memperoleh izin operasi lagi dari kemenhub dengan alasan savety dan ketidaknyaman. Pertanyaan sekarang adalah  semua itu akibat dari harga tiket murah?.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun