Mohon tunggu...
CARI CARI BERITA
CARI CARI BERITA Mohon Tunggu... Penegak Hukum - MERDEKA DALAM MENULIS

MENGISI KEMERDEKAAN DENGAN MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manfaatkan Lahan Lapas, Warga Binaan dan Petugas Lapas Sanana Mulai Panen Perdana Sayur Kacang Panjang

9 Maret 2021   09:14 Diperbarui: 9 Maret 2021   09:37 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sanana Maluku Utara: Selasa (09/03)  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Sanana  bersama sama melakukan panen perdana sayur kacang panjang di Lahan Asimilasi Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Sanana. 

Sejak awal februari, Lahan seluas 300 M2  yang berada tepat di samping lapas ini telah digarap untuk ditanami beberapa sayuran jenis kacang panjang, sawi dan tomat. 

Berbagai upaya dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Sanana sebagai bentuk pembinaan Kemandirian dan pembimbingan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dengan cara melibatkan Warga Binaan pada program progarm kegiatan kerja antara lain Kegiatan pertanian, Jasa Cuci Mobil dan Motor, Kegiatan Pertukangan Kayu dan budidaya ikan air tawar.

Lahan Pertanian Lapas Sanana-dokpri
Lahan Pertanian Lapas Sanana-dokpri
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Sanana Ismail.A.Md.IP SH menyampaikan bahwa program program kemandirian terus diberikan Petugas Lapas kepada warga Binaan guna melatih warga binaan sesuai dengan minat masing masing sehingga warga binaan dapat memiliki pengalaman dibidang yang diminati sehingga menjadi bekalnya apabila bebas nanti. "ini merupakan upaya jajaran Lapas dalam membina warga binaan guna menjadi produktif kedepan" tutur Kalapas. Warga Binaan juga selama mengikuti kegiatan kemandirian terus mendapat pendampingan dan pengawasan dari Petugas bidang 

Pembinaan sehingga Warga Binaan dapat mengikuti kegiatan kegiatan dengan baik dan tekun. Pada Kesempatan yang sama Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik dan Kegiatan Kerja Sukarman Drakel,SH juga menuturkan bahwa kegiatan hari ini menunjukan bahwa kesan penjara yang dianalogikan dengan suasana yang menakutkan sangatlah berbeda saat ini, dari Lembaga pemasyarakatan Warga Binaan bisa berproduksi dan menghasilkan hal hal yang bemanfaat. "kesan penjara saat ini telah hilang karena warga binaan dapat belajar, berproduksi dan menghasilkan produk produk unggulan " tutup Sukarman Drakel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun