Bimbingan konseling teknik kontrak perilaku merupakan salah satu pendekatan dalam bimbingan dan konseling yang dapat membantu individu untuk mengubah perilaku yang tidak diinginkan dan mengembangkan perilaku yang positif. Teknik kontrak perilaku melibatkan pembuatan kesepakatan atau kontrak antara konselor dan klien mengenai tujuan dan tindakan yang harus diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah dalam teknik kontrak perilaku:
1. Identifikasi tujuan: Konselor dan klien bekerja sama untuk mengidentifikasi tujuan yang ingin dicapai oleh klien. Tujuan harus spesifik, dapat diukur, realistis, dan dapat dicapai dalam waktu yang telah ditentukan.
2. Mengidentifikasi perilaku yang perlu diubah: Konselor dan klien bersama-sama mengidentifikasi perilaku yang perlu diubah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perilaku ini harus spesifik, dapat diukur, dan terkait dengan tujuan
3. Menentukan tindakan yang perlu dilakukan: Konselor dan klien bekerja sama untuk menentukan tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan. Tindakan ini harus spesifik, dapat diukur, dan realistis
4. Membuat kontrak perilaku: Setelah tujuan, perilaku, dan tindakan telah ditetapkan, konselor dan klien membuat kontrak perilaku. Kontrak ini berisi kesepakatan antara konselor dan klien tentang tujuan yang ingin dicapai, perilaku yang perlu diubah, tindakan yang perlu dilakukan, dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut
5. Evaluasi: Konselor dan klien secara teratur mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jika diperlukan, kontrak perilaku dapat direvisi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Teknik kontrak perilaku adalah salah satu teknik yang efektif dalam membantu individu untuk mengubah perilaku dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Penting untuk dicatat bahwa teknik ini hanya efektif jika konselor dan klien bekerja sama dengan baik dan saling mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
