Mohon tunggu...
Andi Gautama
Andi Gautama Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Make Sense (Muslim Only)

11 April 2016   07:11 Diperbarui: 11 April 2016   07:15 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”(51:56)

Ayat di atas mungkin udah sering kita dengar. Kebanyakan orang biasanya langsung terlintas ke rukun Islam. Sekarang, apakah ibadah hanya rukun Islam. Apakah hal lain di dunia ini selain rukun Islam jadi ngga penting? Bahkan beberapa hal dapat menjadi lebih utama dibanding rukun Islam, contohnya shalat yang boleh dijamak pada kondisi tertentu.

Dan Musa berkata: "Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji"(14:8)

Terbukti menurut Al Quran, Allah tidak membutuhkan ibadah manusia.

Allah tidak menciptakan manusia di suatu tempat untuk beribadah kepada-Nya yang bersifat ritual. Rugi dong kalau kita udah capek- capek ibadah ternyata di mata Allah tidak bermakna samasekali. Lalu apa yang kira-kira bermakna di mata Allah?

Kalau sekiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu). (7:23)

Berdasarkan ayat diatas maka kita harus memiliki kebaikan pada diri kita. Tentunya kebaikan tersebut kembali adalah menurut Allah. Dengan ilmu dan kemampuan kita yang terbatas, alangkah baiknya kita berpedoman pada Al-Quran.

....Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (2:216)

Ya, sesungguhnya Al Quran diturunkan oleh Allah SWT demi kebaikan manusia. Tentunya Al Quran menjadi kebaikan hanya apabila diikuti oleh manusia. Contohnya adalah ayat berikut ini:

“Dia-lah yang telah mengutus rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai”. (9:33 dan 61:9).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun