FITK UIN Walisongo
Nama: Muhammad Yusuf Bachtiar
NIM: 1903016101
Kelas: PAI 4 CÂ
PENDAHULUAN
Karakter hakikatnya adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Karakter yang baik tentu merupakan hal yang wajib dimiliki oleh seluruh manusia termasuk mahasiswa yang berada di perguruan tinggi sebagai modal awal dalam menjalani kehidupan sosial (Negara, 2020 : 48). Pada setiap anak pasti memiliki karakter yang berbeda antara satu dengan yang lain karena mereka pasti memiliki latar belakang kehidupan yang berbeda.Â
Pembentukan karakter pada anak sendiri bergantung pada beberapa faktor seperti faktor lingkungan pergaulan serta yang paling utama adalah dari lingkungan keluarga anak tersebut, karena bagaimanapun juga pembentukan karakter anak paling utama adalah dari lingkungan keluarganya. Sudah selayaknya orang tua harus mampu meningkatkan karakter anak dengan selalu memperhatikan moral serta mendengarkan pendapat dari anak mereka. Dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapatnya, anak akan merasa dihargai, serta anak akan merasa tidak takut unruk menyampaikan pendapatnnya. Apabila hal semacam ini terus diterapkan akan membuat anak lebih percaya diri, dan anak akan belajar menghargai orang lain seperti apa yang diajarkan oleh orangtuanya.
Selain pola asuh orang tua yang tidak bisa dipisahkan dari karakter anak, teman sebaya juga berperan dalam pengembangan karakter anak. Dengan adanya hubungan yang baik antara teman sebaya akan menumbukan rasa saling memiliki dan menghargai. Teman sepergaulan dapat menumbuhkan rasa sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran yaitu dengan mengungkapkan perasaan secara tegas, lugas, tidak melanggar hak-hak asasi manusia, dan tanpa menyakiti perasaan orang lain ketika hal itu diperlukan oleh seorang individu di dalam hubungannya dengan yang lain. (Negara, 2020 : 49).
PEMBAHASAN
1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Pendidikan merupakan suatu proses ketika kemampuan manusia (bakat dan kemampuan yang diperoleh) hendak dikembangkan secara terus menerus. kemampuasn merupakan faktor dasar, sedangkan kemampuasn yang diperoleh merupakan faktor sebagai konsekuensi daqri interkasi individu dengan lingkungannya. Faktor pertama dalam terminologi para psikolog dikenal dengan istilah "potensi bawaan" (heredity), sedangkan faktor kedua dinamakan deng "lingkungan" (environment) (Baharuddin, 2010 : 66).