Mohon tunggu...
Fauziatul Husna
Fauziatul Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Harga Sembako Melonjak, Penjual Mie Tek-Tek Terancam Menaikkan Harga

11 Januari 2022   10:30 Diperbarui: 11 Januari 2022   10:31 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KUDUS - Mulai menjelang nataru (Hari Natal dan Tahun Baru) harga-harga sembako sedang asik-asiknya melonjak tinggi hingga saat ini. Hampir semua orang mengeluhkan kenaikkan harga sembako tersebut. Pasalnya hampir semua harga sembako melonjak saat ini, contohnya saja harga minyak sudah 20.000/kg. Salah satu yang terdampak dari naiknya harga sembako adalah penjual mie tek-tek yang berada di Undaan. (10/1/22). 

Bapak Meme selaku penjual mie tek-tek mengeluhkan harga sembako yang sedang naik saat ini karena menyebabkan keuntungannya berkurang. 

"Semuanya naik, Mbak. Harga ayam naik, harga mie juga naik. Kalo naik satu naik semuanya." Tutur Bapak Meme. 

Untuk saat ini Bapak Meme masih menjual mie tek-tek dengan porsi biasanya dengan harga seperti biasanya juga yaitu 10.000/porsi. Namun harga mie tek-tek terancam dinaikkan, karena keuntungan yang didapatkan tidak seberapa akibat melonjaknya harga sembako. 

 "Kalo harganya tidak turun-turun, saya terpaksa menaikkan harga mie saya mbak." Tuturnya.

Bapak Meme Sedang Menyiapkan Mie Tek-Tek
Bapak Meme Sedang Menyiapkan Mie Tek-Tek

Selama kenaikan harga sembako ini, penjualan mie tek-tek mengalami sedikit kenaikan pembeli, karena dari beberapa orang memilih untuk membeli makanan dari luar daripada harus memasak. 

Hal tersebut dikarenakan pengeluaran biaya memasak juga semakin tinggi karena kenaikan harga sembako, sedangkan penghasilan yang diperoleh tidak seberapa. Belum juga untuk biaya pengeluaran yang lainnya. 

 "Lebih baik saya beli makanan di luar, Mbak, karena kalau masak sendiri juga biayanya besar. Harga minyak satu kilo saja sudah 20.000 belum yang lainnya." Ujar salah satu Ibu pembeli mie tek-tek.

"Kalo saya beli di luar uang 20.000 sudah dapat makanan, tapi kalo saya memasak sendiri sepertinya uang 20.000 tidak cukup. Belum lagi untuk pengeluaran yang lainnya. Jadi saya lebih memilih untuk beli makanan dari luar." Imbuhnya Ibu pembeli mie tek-tek. (Hus)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun