Aceh Tamiang -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun Posko 12 bekerja sama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Seruway melaksanakan program sosial bertajuk "Jumat Berbagi" di Desa Alur Alim, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa, kepolisian, dan masyarakat setempat melalui aksi nyata dalam bentuk bantuan sosial.
Kegiatan Jumat Berbagi ini dipimpin langsung oleh Wakapolsek Seruway, Ipda Jumadi Efendi, bersama dengan sejumlah personil bhabinkamtibmas. Ipda Jumadi mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menanamkan empati sosial di tengah masyarakat. "Agenda ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga untuk menegakkan rasa keadilan sosial, terutama bagi warga di wilayah hukum Kecamatan Seruway," ujarnya.
Ahmad Husairi, Panglima KKN Melayu Serumpun, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk sinergi yang sangat penting antara mahasiswa dan kepolisian. "Kami berharap melalui kegiatan ini, kami dapat mewujudkan kepedulian sosial yang nyata dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Sinergi antara mahasiswa dan Polsek Seruway menjadi bukti bahwa kolaborasi antarinstansi dan elemen masyarakat dapat berjalan harmonis," ungkapnya.
Program ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Kepala Desa Alur Alim, Armia. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian yang diberikan kepada warganya. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN dan Polsek Seruway atas bantuan ini. Ini sangat berarti bagi warga kami, terutama bagi mereka yang membutuhkan," kata Armia.
Program Jumat Berbagi ini direncanakan akan terus berlangsung secara bergilir setiap minggunya, mengunjungi desa-desa lain di wilayah Kecamatan Seruway. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari program sosial ini. "Kami ingin memastikan bahwa setiap desa di Kecamatan Seruway mendapatkan kesempatan yang sama untuk menerima bantuan ini," tambah Ahmad Husairi.
Salah satu penerima manfaat dari program ini, Aisyah, seorang warga lanjut usia berusia 72 tahun, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih banyak kepada mahasiswa KKN dan pihak kepolisian yang sudah datang dan memberikan bantuan. Ini sangat membantu saya," tuturnya dengan haru.
Program Jumat Berbagi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara mahasiswa, kepolisian, dan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial di pedesaan. Kegiatan ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas di tengah masyarakat Aceh Tamiang.
Penulis berita Ahmad Husairi Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Delegasi UIN JambiÂ
