Kesal-Senang dalam Kompasiana Blogshop di Aceh

akhirnya, kompasiana yang telah lama kuidamkan bersama sejumlah netizen lain di aceh telah menyambangi aceh. kali ini kompasiana hadir dalam acara kompasiana blogshop (blogging workshop). [caption id="attachment_97800" align="aligncenter" width="558" caption="Saya bersama Iskandar Zulkarnaen di acara Kompasiana Blogshop di Aceh"][/caption] dan alhamdulillah, aku bisa berhadir di acara kompasiana blogshop yang diadakan di the pade hotel, lampeunurut, aceh besar, itu. senang sekali rasanya berada di tengah peserta blogging workshop pada hari sabtu (26/3). hujan di pagi hari tadi tidak menjadi penghalang bagiku untuk berhadir. tidak seperti biasanya. aku sering kalah hanya karena hujan. karena hujan, membuat aku terhalang untuk hadir ke sejumlah event. tapi kali ini, tidak. aku dengan tekad bulat menempuh perjalanan dari darussalam di tengah guyuran hujan. bisa bersua dengan para blogger dan dua pemateri yang datang langsung dari jakarta nun jauh di sana membuat rasa dingin di pagi hari inipun menjadi hangat. saling tukar pikiran dan mendapat lumayan banyak pengetahuan soal citizens journalism (jurnalisme warga) dan trik menulis cepat, menarik dan bermanfaat dari pemateri. namun, di balik rasa senang itu, juga ada rasa kesal. kenapa tidak? capek-capek saya tadi pagi menyambangi rumah teman untuk meminjam laptopnya, rupanya tidak bisa digunakan seperti yang saya harapkan. laptopnya lemot sekali. untuk membuka halaman microsoft word saja lumayan lambat. padahal soal laptop itu sudah saya pikirkan sejak semalaman. laptop siapa yang bakal saya pinjam. meminjam laptop punya kawan sudah saya pikirkan dengan mata kepada siapa saya akan meminjam. saya mempertimbangkan enak-tidaknya meminjam laptop kawan tersebut. karena setidaknya sedikit mengusik kawan si empunya laptop yang saya pinjam. rupanya setelah saya pertimbangkan secara matang, meski telah mengusik si empunya laptop, saya justru kecewa ketika mencoba menggunakan laptopnya. padahal saya telah memberanikan diri untuk meminjam laptopnya, saya sadar kalau tindakan itu sedikit banyak bisa mengecewakannya. mungkin saja kalau tidak saya pinjam, dia akan menggunakan laptop tersebut hari ini. kalau seandainya saya tahu kejadian begini, niscaya tadinya saya tidak akan pinjam laptopnya. ya, untuk apa meminjam laptopnya, kalau sampai di tempat tidak bisa dipakai. karena akhirnya saya tetap harus mengandalkan handphone saya untuk menyelesaikan sebuah tulisan sebagai praktek menulis di acara kompasiana blogshop yang disponsori oleh telkomsel. [tulisan ini saya tulis lewat hendphone sebagai latihan praktek kegiatan blogshop]