Kemudian, timbul ide untuk meminjam laptop (notebook) kawan. Kembali bermasalah. Sama kawan yang mana aku bisa pinjam?! Kan banyak kawan yang punya laptop. Karena umumnya mahasiswa di Aceh sekarang sudah memiliki laptop. Hanya aku saja yang belum punya dan sejumlah kecil mahasiswa lain.
Laptop seakan menjadi trend tersendiri bagi mahasiswa di Aceh. Bisa dibilang sudah menjadi gaya hidup, di samping untuk keperluan kuliah dan kantor. Hadirnya sejumlah jejaring sosial membuat laptop begitu laku keras perbeliannya di Aceh. Nyaris tidak ada mahasiswa tanpa laptop.
Bersamaan itu juga hadirnya banyak warung kopi dan tempat-tempat umum dengan dilengkapi fasilitas jaringan internet (wifi), lagi-lagi membuat laptop semakin diminati untuk dimiliki.
Dan buktinya bisa Anda lihat sendiri. Warung-warung kopi yang menyediakan fasilitas wifi mayoritasnya penuh dan digemari pelanggan. Mereka umumnya hadir dengan membawa laptop. Di warung tersebut mereka bebas berselancar di dunia maya. Ini sebuah fenomena kekinian di Aceh.
Kembali ke laptop!
Aku masih gelisah. Dan hingga tulisan ini selesai, gelisah itu belum pergi dan hilang. Belum kutentukan targetnya. Ya, target sama siapa aku akan meminjam laptop. hehe
Namun, aku berkomitmen kalau pagi harinya sudah harus ketentukan target itu. Meski nantinya akan mengorbankan salah seorang teman.
[Bandar kupi, pukul 02.10]
salam kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H