Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Selalu Menyisir Raga yang Mengawang

14 Maret 2017   11:07 Diperbarui: 14 Maret 2017   20:00 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Segala aturan yang pernah ada
jangan buat aku sakit kepala
bawa kepastian dalam langkah mencerna
lelakon gagu membawa cahaya purnama
mengemban di bidang yang sama
kalau siasat itu memang selalu tampak mencekat

Menulis untuk keabadian yang sunyi
ingin terus mencengkeram dunia
jadilah seorang penulis baik hati
alur tipis pusara semakin gerimis
padu padan kian dinamis

Tak selalu menyisir raga yang mengawang
langkah pilu saling mengkebiri
reda hati sepenuh cumbu
tebar hujan di malam hakikat
purnama merindu membias cahaya gamang

Kala kau tahu tugas itu teramat berat
kekuatan rindu sepenuh cerita cinta
menirai janji di ufuk labirin
dari pengaruh cinta luar biasa
perjalanan tak memupus cahaya menerka dendam

Menjadi malam yang cukup mengesankan
kenang silam ke pusat perhatian
kau tahu itu kenangan indah yang dirasakan
belah rahasia ritmis bertepian
bisa saja ketika suara membayang suasana prihatin

Kandangan, 8 Maret 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun