Minggu (03/07/2016) atau bertepatan dengan hari ke 28 Ramadhan 1437 H, suasana di tempat tinggal saya di Desa Angkinang, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terbilang mulai ramai.
Terutama kepadatan arus lalu lintas di jalan raya. Untuk diketahui Angkinang Selatan salah satu desa di Kecamatan Angkinang yang berada di pinggir jalan Trans Kalimantan. Jadi secara tidak langsung mendapat imbas kemacetan dari kendaraan pemudik yang melintasi jalan.
Arus lalu lintas yang padat ini tentu mempengaruhi aktivitas warga. Terutama yang ingin menyeberang jalan. Harus ekstra hati - hati agar tak terjadi sesuatu hal yang diinginkan.
Sejumlah kendaraan seperti bus, minibus, truk, dsb hilir mudik. Dengan beragam kepentingan yang ada dibenak mereka. Namun satu tujuan ingin mudik di kampung halaman.
Selain itupula warga Angkinang yang bekerja dan tinggal di daerah lain mulai berdatangan. Tempat ibadah kembali ramai. Dipenuhi jamaah untuk menunaikan ibadah shalat.
Saya sendiri tak ada aktivitas apa - apa di hari Minggu ini. Hanya berdiam diri di rumah saja. Dengan tentunya tetap menjalankan ibadah puasa.
Mudahan puasa yang tinggal beberapa hari lagi ini dapat saya jalankan dengan tunai dan berjalan lancar. Hingga bisa menemui lebaran Idul Fitri 1437 H. (akhmad husaini)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H