Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesaji Tanah yang Rapuh

24 Januari 2017   06:48 Diperbarui: 24 Januari 2017   07:10 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemayu diri menerjang sembilu
ada cacapan rambutan kekinian
Jakarta akan jadi pusat peradaban dunia
napa nang dicatuk bunyi nyaring
orangnya begitu cuek dengan keadaan sekitar
menegas koalisi diri yang pamrih

Bapadu padan senyum merindang
Istirahatlah Kata Kata Wiji Thukul
memuji tekad ada maunya
jadi santapan cacing tanah
menikmati lagu lagu Rhoma Irama

Sesaji di tanah yang rapuh
menyusup sebagai orang biasa
mendobrak kekuasaan yang rakus
tak ada jawaban yang pasti
menghampar masalah dalam relung ambisi

Berapa pilihan bisa didapatkan disini
ada rencana memasang kawat informasi
di paku ke papan mading
setiap hari di tempel dengan kertas informasi
bau tikus mati saja aku tak peduli
selaksa tuah menghinggap pasrah

Cukup ditusuk pada bagian tengah
tidak perlu banyak banyak
baru dilepas untuk diarsipkan
besok datang lebih awal ke sekolah
kangen menulis di dunia maya
rangsang hati melajur ambisi

Kandangan, 22 Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun