Kemayu diri menerjang sembilu
ada cacapan rambutan kekinian
Jakarta akan jadi pusat peradaban dunia
napa nang dicatuk bunyi nyaring
orangnya begitu cuek dengan keadaan sekitar
menegas koalisi diri yang pamrih
Bapadu padan senyum merindang
Istirahatlah Kata Kata Wiji Thukul
memuji tekad ada maunya
jadi santapan cacing tanah
menikmati lagu lagu Rhoma Irama
Sesaji di tanah yang rapuh
menyusup sebagai orang biasa
mendobrak kekuasaan yang rakus
tak ada jawaban yang pasti
menghampar masalah dalam relung ambisi
Berapa pilihan bisa didapatkan disini
ada rencana memasang kawat informasi
di paku ke papan mading
setiap hari di tempel dengan kertas informasi
bau tikus mati saja aku tak peduli
selaksa tuah menghinggap pasrah
Cukup ditusuk pada bagian tengah
tidak perlu banyak banyak
baru dilepas untuk diarsipkan
besok datang lebih awal ke sekolah
kangen menulis di dunia maya
rangsang hati melajur ambisi
Kandangan, 22 Januari 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H