Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serumpun Harapan Pasti

21 Maret 2015   09:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:20 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah aku bisa seperti itu

saling mengebiri waktu yang pasti

hujan lebat turun sore ini

bisa meraih banyak mimpi

dari bilasan api ambisi

antara ada dan tiada

biarkan merengkuh banyak mimpi

dari pasukan jingga hati

ingin menjadi Kompasianer terbaik dan sejati

ingin terus berkarya

ingin terus menulis

sepanjang waktu dan masa

aku ingin terus mengabdi diri

biar terus mengukir waktu

dari deraan kekuasaan sepenuh hati

menindaklanjuti petuah yang pernah tahu

sepanjang perjalanan penuh arti

mana kepedulianmu

tak ada beda dengan mereka

dari beragam harap yang hadir

dia bilang sekarang murah sekali

terus terasa aku malu sekali

aku ingin mengukir mimpi

dari kejenuhan yang ada

siap bergerak kemana saja

dia pernah tinggal disini dulu

sekarang sudah besar

masih ingatkah

Angkinang telah memberi warna

lewat kehidupan yang pernah dijalani

dari beragam keterbatasan

kemampuan yang dimiliki

secercah harapan muncul

mengekalkan keabadian tingkat tinggi

aku tak punya apa-apa

sekedar pengalaman masa lalu

dari impian rindu tentang masa depan

tak pernah tahu akhir semuanya

pesawat Jupiter jatuh di Langkawi

salah siapa

tidak kompak

selalu perbedaan yang kerap muncul

untuk sekedar cari sensasi

pagi-pagi menelepon tentang Rampah Menjangan

yang ingin dituju mulai Birayang

kepada siapa akan mengadu

dari perjalanan tipis yang begitu membosankan

langkah pasti impian tinggi



Kandangan, 15-03-2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun