Wajah-wajah terlihat sendu
beraksi di depan mata
peluang penuh yang dilahirkan
siapa bisa menyangka
dari deretan penuh cinta
beristirahat sebentar karena kelelahan
semua memberi inspirasi
lewati kehebatan yang kau miliki
semua bisa memberi cinta
kearifan lokal yang mesti dimiliki
diantara beribu dendam
ingin merasa lebih
sudah berbulan-bulan ditinggalkan
menjaga nama baik
kekuatan mengimbangi diri
anugerah alam Indonesia
laris manis
membalut diri dengan beribu jingga
ada yang ingin bertemu
setiap kali menawarkan mimpi
sudah seharusnya kita saling menolong
senyum yang merekrut
perempuan-perempuan penggoda
lupakan dengan kelapangan dada
penuh dengan kebaikan
kembali kepada kesucian
catatan hati seorang suami
dari sudut mana saja memandang
inilah yang sesuai dengan apa yang diinginkan
perjalanan panjang melelahkan
ada yang banyak berubah
dari semua sisi
sia-siakah apa yang sudah dikerjakan
melintasi seribu pelangi
sementara perjuangan yang kian ringkih
dari seorang yang dihormati
kemana aku akan mencari
sudah lama mencari cara
kondisi jalan yang menjenuhkan
ada keajaiban yang sudah tua
menimbulkan ketidaknyamanan
kala muncul rasa malu
menghiasi langkah perjalanan ini
bersalah suatu waktu akan berubah
bersyukur atas apa yang dimiliki
Kandangan, 25-07-2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H