Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sekelompok Perempuan Petani Pulang Bekerja

16 Mei 2016   06:33 Diperbarui: 16 Mei 2016   07:16 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum lama tadi saya melintasi Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Berjarak sekitar 15 kilometer dari Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), tempat saya tinggal.

Saya bersama Rizal, teman se kampung yang mau diajak ke Barabai. Ia selalu setia menemani saya kemana saja. Kami ke Barabai, tapi kami mahantas jalan Haruyan.

Nuansa pedesaan sangat terasa saat melintas sekitar pukul 12.00 WITA. Di tengah perjalanan di Haruyan di sebuah jalan kabupaten yang teduh dengan pepohohan kami singgah dikejauhan. Karena tampak sekelompok perempuan melintas berjalan kaki mengarah melewati kami. Mereka berjumlah sekitar enam orang, dan berusia di atas sekitar 40 – an.

Mereka tampak ceria dan semangat. Momen itu tak disia-siakan untuk diabadikan. Sambil di foto saya tak lupa bertanya. Datang dari mana mereka, pulang mengambil upah memanen padi.

Suasana penuh keakraban itu kian kental. Mereka pun bertanya kepada kami, kenapa di foto. Lalu saya menjawab mau dibuat di koran.

Mendengar hal itu mereka bergumam, nanti kami tunggu. Mereka cukup senang kala dikatakan masuk koran. Sebelumnya kami minta izin kepada mereka untuk di foto. Mudahan saja potret seperti itu akan terus kami temukan di sepanjang jalan menuju Barabai.

Namun momen para wanita petani di Haruyan inilah yang paling berkesan sepanjang perjalanan hari itu. Mereka lekas akrab, walau hanya kali itu bertemu. Disisi lain apabila di foto mereka beranggapan menjadi orang penting atau bermasalah, maksudnya akan dijadikan bahan berita.

Namun saya memastikan memfoto mereka untuk mengangkat kehidupan di masyarakat pedesaan Pahuluan, Kalsel, yang akrab dengan pertanian. Tak bisa ditemukan di daerah lain di Indonesia. Jadi tak ada salahnya saya menganggap momen berkesan yang khas dari tempat saya berada.

Sepanjang itu memberikan daya tarik positif. Semoga di lain waktu saya bisa kembali menemukan momen seperti ini. (akhmad husaini)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun