Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kenangan Indah Berkunjung ke Pulau Kumala Tenggarong

28 Januari 2017   08:05 Diperbarui: 28 Januari 2017   09:34 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana saat berada di kapal wisata untuk mengelilingi Pulau Kumala Tenggarong. (foto : akhmad husaini)

Salah satu tujuan studi wisata rombongan guru dan karyawan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pertengahan tahun 2016 silam di Kalimantan Timur adalah Pulau Kumala di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Di pulau buatan tersebut rombongan tiba sekitar siang hari, ditengah terik mentari yang sangat menyengat. Setelah membayar karcis masuk, rombongan masuk melewati jembatan yang didominasi warna kuning.

Ada yang menarik saat melintas di jembatan tersebut. Dimana banyak gembok kunci di beberapa tiang dan bagian lainnya. Di gembok itu tertulis banyak nama. Mereka yang memasangnya saling berpasangan. Mungkin itu yang dinamakan dengan gembok cinta / asmara.

Saat berada di di bagian utama Pulau Kumala, ada banyak wahana permainan disana. Tak hanya untuk anak-anak tapi bisa juga digunakan oleh orang dewasa. Beberapa anggota rombongan MTsN Angkinang ikut merasakan sensasi beberapa wahana permainan tersebut.

Selain itu pengunjung bisa mengelilingi Pulau Kumala dengan kapal wisata yang disiapkan oleh pengelola. Pengunjung tinggal membayar dengan biaya yang telah ditentukan. Kapal akan berangkat bila jumlah penumpang sudah sesuai target.

Kami pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Seluruh anggota rombongan ikut naik kapal wisata. Dalam kapal tersedia sarana penunjang, seperti warung minuman.

Kami naik kebagian atas. Sambil duduk menikmati pemandangan alam sekitar Pulau Kumala. Terlihat bangunan bertingkat, tongkang batubara, dsb yang menghiasi pandangan. Hampir setengah jam kami mengelilingi Pulau Kumala.

Walau hanya beberapa jam saja berada di Pulau Kumala, namun semuanya memberikan kesan dan kenangan yang cukup manis dan indah. Untuk suatu hari nanti dijadikan sebagai bahan cerita kepada anak cucu. (ahu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun