Dalam banyak kenangan yang ada
internet lelet jadi alasan
karena aku tak punya apa-apa
semestinya kau harus tahu akan semua itu
dari beragam cercaan yang diberikan
kenapa mesti menghindari diri
muncul rasa tidak enak dihati
jadilah saksi sejarah
yang mampu menyiapkan segala ambisi
teramat sangat berkeringat hari ini
ketentuan yang sudah ada
sekarang kita memang berbeda
dari rajutan kekelaman hati
aku harus punya uang untuk ini itu
bayar rekening PAM
bayar rekening listrik
bayar iuran teve kabel
dan banyak keperluan lainnya
tinggal melenguhkan banyak harapan
terlalu banyak bolos sekolah
dijalan harus berhati-hati
walau harus melewati onak dan duri
aku ingin kesetiaan benih perlengkapan
tak perlu banyak mencela
renda gelisah terus menjaga
bicarakan utusan menghambat
dengan segala misteri yang menyelimuti
tentang memancing ikan
menjalani banyak hal yang menarik
dengan berbagai hal yang menggerus waktu
bagaimana aku betah dirumah
engkau tak ada dirumah
dengan senyum manismu
pernah ia sakit parut di paunjunan
ditengah danau
tak ada orang
sejak itu jam memancing akan melemaskan
kau teramat cantik bagiku
luar biasa bungasnya
luar biasa ramahnya
terus membayang akan hari-hari ini
sehingga tak bisa lepas
curhat lantas jadi pertahanan
bisa menuntas kekuatan pasti
Kandangan, 09-03-2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H