Apa yang bisa kulakukan
dalam derap kerinduan yang lerai
nyanyian tak pernah seteru
dari yang punya mimpi sunyi
di tengah kerinduan yang jalang
kerinduan meresah janji
dari mimpi-mimpi yang pergi
kegalauan yang kualami
sendiri sangat menyesakkan
dari sejarah langkah yang manifestasi
menyempurnakan kegiatan sehari-hari
dari rengkuhan ambisi yang suka menanti
tak menghiraukan orang lain
yang penting sunyi
apa yang bisa lakukan saja
hanya mimpi-mimpi mendalam
sesuaikan dengan kemampuan yang ada
sepanjang tak membuat derita
bisa membawa ceria hati
kadang muncul kebencian
kekuatan cinta yang pernah ada
ingin mem-print klavert hari ini
cari jalan termudah saja
tak perlu susah-susah
jangan semau diri
aku harus banyak memberi
bisa meyakinkan orang lain
pedagang ayam lewat
pedagang tapai juga lewat
waktu yang terus berjalan
jangan terlalu sedih
mereka sudah pernah ke Rampah Minjangan
sementara aku belum pernah kesana
inginkembali lagi ke Loksado
buhannya ba 14 ka Rampah Minjangan
imbah shalat Hari Raya Idul Adha 1435 H
ada banyak cerita disini
anak muridku latihan Tari Rudat
ada juga yang latihan Paskibra
membuat seirama cinta
banyak kisah yang dibawakan
Kandangan, 07-10-2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H